Netizen Heboh Nonton Bioskop Kini Ada Video Pak Prabowo dan Gibran, Ini Penjelasan Istana

Tayangan video berisi program-program terobosan Presiden Prabowo Subianto itu diputar sebelum film dimulai layaknya iklan.

Editor: Sesri
ISTIMEWA (Twitter/X)
ADA PRABOWO DI BIOSKOP - Tangkapan layar film Prabowo dan Gibran di bioskop jadi bahan pembicaraan di linimasa media sosial. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ramai warganet mengeluhkan video yang diputar di bioskop menampilkan beberapa aktivitas dari program-program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tayangan video berisi program-program terobosan Presiden Prabowo Subianto itu diputar sebelum film dimulai layaknya iklan.

Video tersebut menampilkan beberapa aktivitas dari program-program pemerintahan Prabowo-Gibran seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih dan tagline Indonesia Emas 2045.

"Nonton bioskop sekarang ada Pak Prabowo dan mas Gibrannya," tulis akun X @DianSandiUtama, Minggu(14/9/2025).

Beberapa netizen yang sedang menonton bioskop juga kaget saat hendak menonton film di panggung layar lebar tersebut.

"Tidak mau nonton bioskop karena ada film Prabowo dan mas Gibran," tulis akun X @kalakembara.

Tribunnews berusaha mengonfirmasi pihak XXI namun belum mendapatkan tanggapan.

Dalam kolom komentar Instagram @cinema.21 yang dibawahi XXI, banyak penonton film mengungkapkan rasa kecewa.

Seorang pecinta film layar lebar, Wisnu Fauzan, menilai masuknya suasana politik ke bioskop kurang baik, khususnya bagi industri film.

"Sebagai penonton film layar lebar agak risih sih. Meskipun cuma seperti iklan, tapi jadi ganggu suasana kenetralan di industri perfilman," kata Wisnu kepada Tribunnews, Minggu (14/9/2025).

Baca juga: 17 Film Indonesia yang Tayang di Bioskop tahun 2025

Menurutnya, niatan awal penonton untuk mencari hiburan justru terganggu karena disuguhi konten politik. 

Pria yang juga aktif mengomentari film Indonesia di media sosial ini menilai banyak penonton tidak menyukai iklan tersebut karena faktor kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah.

"Soalnya kita datang ke sana kan mau refreshing, mencari hiburan lewat film. Suasana yang dibangun sebelum film mulai seharusnya bisa bikin mood bagus buat nonton," katanya.

"Kalau tiba-tiba diputarkan video Presiden Prabowo apalagi bahas politik, itu jadi ngerusak mood dan pengalaman nontonnya jadi nggak maksimal," pungkasnya.

Penjelasan Istana

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved