Berita Viral
KECELAKAAN Bus RS Bina Sehat, Arty Terlempar dari Kursi Penumpang, Sopir Bus Sudah Pasrah Rem Blong
Arty tak kuasa menahan hantaman. Tubunya terlepar dari kursi penumpang dan keluar dari bus. ia meninggal dunia
TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa kecelakaan bus pariwisata di Probolinggo, Minggu (14/9/2025), meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga Arty.
Ia adalah salah satu penumpang yang turut jadi korban. Arty adalah perawat di Rumah Sakit Bina Sehat Jember, Jawa Timur.
Namun, harapannya untuk berwisata ke gunung Bromo berakhir duka. Arty meninggal dunia dengan kenyataan ia terlepar dari bus naas itu.
Baca juga: CARA Memperpanjang SKCK, Syarat dan Biaya yang Diberlakukan bagi Pemohon
Ya, Arty yang berasal dari Ngawi meninggal dunia setelah terlempar keluar dari bus saat kecelakaan terjadi.
"Arty ini baru beberapa hari yang lalu bapaknya meninggal di RS Bina Sehat dan dimakamkan di Ngawi," ujarDirektur RS Bina Sehat Jember dr Faida.
"Menurut keterangan saksi, Arty ini terlempar keluar dari bus," ucap Faida.
Faida mengungkapan, jenazah Arty telah disucikan bersama 7 korban lainnya, dan sudah berada di atas ambulan Merah Putih RS Bina Sehat.
Dia mengungkapkan bus pariwisata pengangkut rombongan pegawai RS Bina Sehat menghantam pagar besi di jalan raya hingga roboh.
"Polda Jatim sudah langsung olah TKP, saat kami tiba di TKP. Kebanyakan yang pergi berpasangan, mereka ingin rekreasi bersama keluarga namun musibah terjadi," ucap mantan Bupati Jember ini.
Kecelakaan Maut di Probolinggo Tewaskan 8 Orang
Delapan orang penumpang meninggal dunia saat terjadi kecelakaan Bus Pariwisata PO INDS'88 Trans, mengangkut rombongan penumpang RS Bina Sehat Jember, di ruas Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang.
Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif belum dapat menjelaskan detail mengenai identitas para korban meninggal dunia. Termasuk, jumlah korban luka dari bus bernopol P-7221-UG itu.
Terpisah Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida mengatakan bus itu mengangkut rombongan karyawan RSBS dan keluarganya.
Rombongan itu baru turun dari wisata di Gunung Bromo.
dr Faida juga membenarkan ada 8 korban tewas, sebanyak 7 korban tewas di lokasi, dan 1 meninggal saat dirawat di RSD M Saleh Probolinggo.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Probolinggo : Albahri Sempat Beritahu Kernet soal Rem Blong sebelum Ia Pasrah
"Kami sudah sampai di RSUD M saleh identifikasi jenazah. 7 meninggal di lokasi dan 1 lagi meninggal di RS (belum tahu identitasnya)," katanya melalui keterangan tertulis WhatsApp, Minggu (14/9/2025).
Menurutnya, korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi, di antaranya bernama Hesty, ahli Gizi Rumah Sakit Bina Sehat.
"Arti perawat, Hendra CS, istri Hendra CS, anak Hendra serta anak seorang perawat Maria," kata Faida.
Kronologi Kecelakaan
Bus pariwisata yang terlibat kecelakaan itu, adalah PO INDS'88 Trans bernopol P-7221-UG.
Informasi yang diperoleh, kecelakaan bermula saat Bus Pariwisata melaju dari arah Bromo sekitar pukul 12.14 WIB.
Setiba di lokasi, Bus melaju tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan setelah sopir bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.
Laju kendaraan terhenti setelah menabrak sepeda motor milik seorang kurir.
Sehingga dari benturan keras itulah membuat sejumlah penumpang terlempar keluar dari bus.
Bus itu mengangkut rombongan karyawan RSBS dan keluarganya. Rombongan itu baru turun dari wisata di Gunung Bromo.
Sementara itu, berdasarkan video unggahan siaran langsung Akun TikTok @susmithazen5487, di lokasi, tampak kondisi bodi bus berwarna merah tersebut teronggok di salah satu bahu jalan, dalam keadaan miring.
Diduga bodi bus tersebut terperosok parit salah satu bahu jalan.
Jika dilihat dari lokasi angle video amatir siaran langsung tersebut direkam, bodi bus yang teronggok dengan posisi demikian, berada di seberang jalan.
Lalu, tampak di pinggir jalan, satu orang korban tergeletak tak bergerak dengan kondisi sekujur tubuhnya telah ditutupi oleh kain bermotif gambar batik dominan warna cokelat.
Selain itu, di dekat tubuh salah satu korban tadi, juga ada seseorang wanita berbusana biru dongker, dan berkerudung abu-abu tampak duduk dengan posisi kaki di rebahkan ke depan.
Namun posisinya, membelakangi kamera si perekam video amatir tersebut. Sehingga, tidak dapat diketahui bagaimana kondisi wajah dari wanita itu.
Di area jalan tersebut, tampak dipenuhi puluhan orang yang berdiri seperti hendak melihat kecelakaan tersebut dan ada juga yang membantu proses evakuasi korban yang selamat atau tidak.
Bahkan, terpantau sebuah mobil ambulan jenis kendaraan SUV berwarna putih berhenti di tengah ruas jalan dengan kontur menikung tersebut, lalu pada bagian pintu belakang tampak beberapa orang warga berjibaku mengevakuasi korban untuk dimasukkan ke dalam kabin perawatan ambulans.
Pengakuan Sopir Bus
Inilah pengakuan Albahri, sopir bus pariwisata PO INDS'88 Trans yang mengalami kecelakaan di maut di Jalur Bromo, Jl Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang.
Dalam rencananya bus yang membawa rombongan tenaga kesehatan ( Nakes ) ini akan berwisata ke Gunung Bromo. Namun, naas, bus alami rem blong dan kecelakaan hingga akibatkan 8 orang meningal dunia.
Dan Albahri mengatakan jika ia telah mengetahui kondisi rem yang tidak enak atau mengarah ke tidak berfungsi.
Karena itu ia berusaha mengingatkan kondektur atau kernet bus terkait kondisi bus yang remanya mulai tak berfungsi.
Dan sat itu tiba, dimana bus terus meluncur, Albahri akhirnya hanya bisa pasrah. Ia telah berusaha semaksimal mungkin termasuk menggunakan rem angin.
Dan berikut ini pengakuan Albahri
Ia menceritakan, tanda-tanda rem bermasalah sudah terasa sebelum bus sampai di lokasi kejadian.
Ia juga sempat memperlambat laju kendaraan dengan menepi.
"Sampai di Jatian itu rem sudah terasa tidak enak,"
"Akhirnya saya ke pinggir pelan-pelan. Malah sama pengendara di belakang saya itu sampai di klakson dan saya juga ikut klakson,” ujar Albahri.
Ia pun meminta kondekturnya untuk berjaga-jaga apabila benar rem blong.
"Sudah kerasa tidak enak, jadi saya langsung suruh kondektur ke belakang dan bilang kalau rem blong," kata Albahri, dikutip dari TribunJatim-Timur.com.
Ia menuturkan, saat kecelakaan, ia sudah mencoba segala jenis upaya untuk menghentikan laju bus.
Albahri pun akhirnya pasrah karena rem sudah tak berfungsi maksimal.
"Jadi saya langsung banting ke kanan, karena di depan itu kosong. Kalau ke kiri banyak kendaraan, ada mobil dan sepeda motor. Rem angin juga saya fungsikan tapi tidak bisa, saya juga sudah pasrah," terangnya.
Ia menerangkan, kondisi bus saat berangkat dan saat pulang dari Gunung Bromo masih sehat.
"Padahal kondisi bus saat berangkat dan bahkan saat pulang sebelum sampai di Jatian masih aman, tidak ada masalah apa-apa. Tiba-tiba ngeblong dan angin langsung habis," katanya.(*)
Sumber : Tribunnews
bus pariwisata PO INDS 88 Trans
kecelakaan bus di Probolinggo
penumpang
berita viral
Tribunpekanbaru.com
| Heboh Mobil Pengantar MBG Ketahuan Angkut Babi, Kepala BGN Sumut Buka Suara |
|
|---|
| Istri Mau Lahiran, Tapi Petugas UGD Puskesmas Kosong, Suami di Semarang Ngamuk |
|
|---|
| Salsa Erwina Trending di X karena Strategi Chaos, Arti Kata Strategi Chaos, Apa Itu Strategi Chaos |
|
|---|
| Heboh, Diduga Ex Bupati Dharmasraya Dikejar Warga Padang Lalu Diamankan, Dituding Berbuat Menyimpang |
|
|---|
| Heboh Pria Israel Punya KTP Cianjur dan Mau Beli Tanah di Indonesia, Ini Penjelasan Bupati |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.