Tewas oleh Pistol Polisi: Misteri Padly, Pria Diduga ODGJ yang Disebut Merusak Dua Pos di OKU
Bahwa Padly belakangan menunjukkan tanda-tanda mengalami gangguan jiwa (ODGJ) sebelum insiden itu terjadi.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Tiga anggota yang terlibat sudah diamankan dan ditempatkan di tempat khusus untuk menjalani pemeriksaan oleh Propam dan Ditintelkam Polda Sumsel,” ujarnya.
Penyelidikan Berlanjut
Kapolres OKU menyatakan pihaknya akan mendalami informasi soal dugaan gangguan kejiwaan korban. “Kami belum mengetahui kondisi tersebut sebelumnya. Informasi dari keluarga akan kami tindaklanjuti,” tegasnya.
Selain itu, Kapolres menyebut korban juga memiliki rekam jejak digital yang menunjukkan unggahan berisi ujaran kebencian terhadap institusi Polri di media sosial.
Hingga kini, tim gabungan Propam dan Polda Sumsel masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut, termasuk menelusuri prosedur penggunaan senjata api dan dugaan pelanggaran standar operasional oleh petugas di lapangan.
Pihak Keluarga: Korban Diduga ODGJ
Sementara itu, keluarga korban merasa terpukul atas kejadian tersebut. Indri Kalfi, ayah Padly, menyayangkan tindakan polisi yang menembak anaknya hingga tewas.
Menurutnya, Padly menunjukkan gejala Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam beberapa waktu terakhir.
“Anakku itu gilo, kalau memang salah tangkap bae, jangan ditembak,” ujar Indri Kalfi dengan nada sedih.
Ia juga menceritakan bahwa beberapa hari sebelum kejadian, Padly sempat berbicara ngawur dan mengaku ingin menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Terlibat Pengerusakan
Peristiwa penembakan ini terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial dan langsung menyita perhatian masyarakat Baturaja.
Dalam rekaman, terdengar suara tembakan lebih dari dua kali, sementara korban terlihat memegang batu dan menantang petugas sambil berteriak “tembak saya, tembak saya.”
Menurut keterangan warga, sebelum tertembak, Padly sempat mengejar petugas dengan membawa selang dan batu. Salah satu anggota polisi terjatuh, dan saat itulah terdengar tembakan yang mengenai bagian perut dan dada kiri korban. Padly kemudian dilarikan ke RSUD dr. Ibnu Sutowo Baturaja, namun nyawanya tidak tertolong.
| Cara Cek Nomor Porsi Haji dan Estimasi Keberangkatan, Kuota Haji 2026 Per Provinsi Sudah Ditetapkan |
|
|---|
| Dituding Takut Usut Proyek Whoosh, Saut Situmorang Sentil KPK: Cermin Prinsip yang Rusak |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 200 Informatika Kelas 7 Kurikulum Merdeka Aktivitas APK701 Mari Memahami Lebih |
|
|---|
| Kunci Jawaban Soal Pada Halaman 192 Informatika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka: Ayo Merenung |
|
|---|
| KPK Klaim Sudah Selidiki Proyek Whoosh Sejak Januari, Mahfud MD Tak Percaya: Bongkar Kejanggalan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.