Berita Regional
Briptu Abraham Meregang Nyawa Saat Amankan Pemuda Mabuk: Luka Serius Akibat Dibacok
Saat Briptu Abraham bersama tim mendatangi tempat kejadian untuk meredam situasi, suasana justru berujung ricuh
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah insiden tragis terjadi di Asmat, Papua Selatan.
Seorang anggota kepolisian gugur ketika menjalankan tugas pengamanan.
Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw, personel Polres Asmat, kehilangan nyawanya setelah menderita luka parah akibat serangan senjata tajam saat mencoba menenangkan seorang pemuda yang sedang mabuk dan membuat keributan di Jalan PLN Baru, Agats.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu dini hari, 2 November 2025.
Awalnya, petugas menerima laporan dari warga mengenai adanya seorang pria dalam pengaruh alkohol yang menimbulkan kekacauan di sekitar lokasi tersebut.
Saat Briptu Abraham bersama tim mendatangi tempat kejadian untuk meredam situasi, suasana justru berujung ricuh hingga sang anggota polisi menjadi korban kekerasan yang merenggut nyawanya.
Mendapat laporan tersebut, Briptu Abraham bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, segera berangkat menggunakan sepeda motor patroli menuju lokasi kejadian untuk menenangkan situasi.
Sesampainya di pertigaan Jalan PLN Baru, pelaku bernama Simon Ufi tiba-tiba muncul dari arah belakang.
Tanpa diduga, Simon melompat dari sepeda motornya dan langsung menyerang Briptu Abraham dengan menggunakan parang.
Serangan pertama mengenai bahu korban, sementara serangan kedua sempat berhasil ditangkis oleh Briptu Abraham.
Meski berusaha melarikan diri ke arah lumpur, Briptu Abraham mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam tersebut.
Baca juga: Penghasilan Melda Safitri Tembus Rp 233 Juta Per Minggu Usai Dicerai Suami yang Lulus PPPK
Baca juga: Penyebab Polisi di Jambi Bunuh Dosen Erni Yuniati, Masalah Asmara, Korban Tolak Balikan
“Korban berusaha melarikan diri ke arah lumpur, namun mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam tersebut,” jelas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Cahyo Sukarnito, dalam keterangannya dikutip Minggu (2/11/2025).
Rekan-rekannya yang mencoba memberikan pertolongan juga menjadi sasaran kejaran pelaku.
Mereka kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas piket jaga lainnya, Bripda Obaja Siep, yang sedang berpatroli di sekitar lokasi.
Evakuasi dan Penanganan Korban
Korban segera dievakuasi menggunakan motor patroli menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perpetua J. Safanpo di Agats.
Namun, setibanya di rumah sakit sekitar pukul 07.55 WIT, Briptu Abraham dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius di bahu dan tubuhnya.
Penangkapan Pelaku dan Penyidikan
Pelaku, Simon Ufi, telah diamankan oleh pihak Polres Asmat bersama barang bukti berupa satu buah parang yang digunakan untuk membacok korban.
Saat ini, penyidik tengah mendalami motif di balik tindakan penikaman tersebut.
"Saat ini Polres Asmat juga tengah mendalami motif pelaku melakukan penikaman terhadap anggota Polres Asmat yang sedang bertugas tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Cahyo Sukarnito.
Kombes Cahyo Sukarnito, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas gugurnya Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw.
Kapolda Papua beserta seluruh staf dan jajaran turut merasa kehilangan salah satu personel terbaik yang telah mengabdikan diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Asmat.
Briptu Abraham dikenang sebagai sosok polisi yang berdedikasi tinggi dan berani menghadapi situasi berbahaya demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi oleh aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya, terutama di daerah-daerah yang rawan gangguan keamanan.
Gugurnya Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw adalah kehilangan besar bagi Polres Asmat dan masyarakat Papua Selatan.
Berikut kronologi lengkap insiden tersebut:
1. Waktu dan Tempat:
Minggu, 2 November 2025, sekitar pukul 01.00 WIT di Jalan PLN Baru, Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
2. Laporan Awal:
Polres Asmat menerima laporan dari warga tentang seorang pria yang membuat keributan dalam kondisi mabuk akibat minuman keras.
3. Tindakan Polisi:
Briptu Abraham bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, segera menuju lokasi menggunakan sepeda motor patroli.
4. Insiden:
Saat tiba di pertigaan Jalan PLN Baru, Briptu Abraham diserang oleh pelaku Simon Ufi yang membawa senjata tajam berupa badik. Serangan tersebut mengakibatkan luka fatal pada Briptu Abraham.
5. Penangkapan Pelaku:
Simon Ufi berhasil ditangkap beberapa saat setelah kejadian dan kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Asmat.
6. Penyelidikan:
Penyidik Polres Asmat masih mendalami motif dan kronologi lengkap penganiayaan.
Pemeriksaan terhadap pelaku terus dilakukan untuk mengungkap latar belakang dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.
7. Pernyataan Resmi Polda:
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Cahyo Sukarnito, menyampaikan bahwa insiden ini sangat disesalkan dan menjadi perhatian serius institusi kepolisian
| Jasad Kaku Tertutup Sarung Dibunuh Polisi, Dokter Temukan Tanda Mencurigakan di Tubuh Dosen EY |
|
|---|
| Penghasilan Melda Safitri Tembus Rp 233 Juta Per Minggu Usai Dicerai Suami yang Lulus PPPK |
|
|---|
| Bripda Waldi, Polisi yang Habisi Nyawa Dosen Erni Yuniarti Nyamar Pakai Wig Gondrong Saat Beraksi |
|
|---|
| Penyebab Polisi di Jambi Bunuh Dosen Erni Yuniati, Masalah Asmara, Korban Tolak Balikan |
|
|---|
| Gaji Guru SMAN 12 Kaur Ini Ternyata Cuma Rp 12 Ribu, Hasil Patungan Wali Murid |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.