Indonesia Buka Pasar Karbon untuk Dorong Pertumbuhan Hijau, Inklusif, dan Tangguh
Regulasi Nilai Ekonomi Karbon yang baru menetapkan jalur strategis untuk menyelaraskan aksi iklim dengan pembangunan ekonomi,
Editor:
Sesri
lihat foto
FOTO/DOK
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni di Leader Summit dan pembukaan COP30, UNFCCC, Kementerian Kehutanan bersama dengan Standard Chartered, Indonesia Climate and Growth Dialogue (ICGD), Business Partneship for Market Implementation (BPMI), dan International Emission Trading Association (IETA) mengadakan High-Level Breakfast Rpudntable at Sustainable Business COP30 (SBCOP) dengan tema Indonesia’s High-Integrity Carbon Market: Toward a Green, Resilient, and Inclusive Future” di São Paulo, Brasil (8/11/2025).
Bersama-sama, tonggak sejarah ini menandai momen krusial dalam perjalanan iklim dan pembangunan Indonesia. Dengan landasan regulasi yang kuat dan kolaborasi internasional yang semakin berkembang, Indonesia siap menempatkan diri sebagai pusat global untuk pasar karbon berintegritas tinggi yang mendorong pertumbuhan hijau, tangguh, dan inklusif.
Visi pemerintah Indonesia jelas, yaitu mengubah ambisi iklim menjadi peluang dengan menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, memperkuat mata pencaharian, dan memastikan kemakmuran yang berkelanjutan bagi rakyatnya. (*)
Baca Juga
| Bertemu VERRA, DELRI Kemenhut Optimalkan Potensi Perdagangan Karbon |
|
|---|
| Menhut Raja Juli Antoni: Pernyataan Nasional Indonesia di KTT Iklim COP30 Dikagumi Internasional |
|
|---|
| Prinsip Kehati-hatian Indonesia Mendukung Tropical Forest Forever Faclity |
|
|---|
| Menteri Raja Antoni Pertegas Komitmen Indonesia Soal Pengakuan Hutan Adat di Forum Dunia |
|
|---|
| Kunjungi Riau, Wamenhut Ajak Semua Pihak Perkuat Pengelolaan Taman Nasional Tesso Nilo |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.