Berita Nasional
KETIKA Bahlil Diprediksi Bisa Jadi Wapres saat Rapat DPR RI bersama KESDM
Yulian menilai posisi Bahlil yang kini menjabat sebagai Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar memiliki daya tawar politik yang signifikan.
Ringkasan Berita:
- Bahlil Lahadalia sudah memiliki sifat mandiri sejak sekolah dasar, saat itu ia membantu keluarganya dengan menjajakan kue di sekolah.
- Lulus kuliah, Bahlil Lahadalia dan temannya kemudian membangun perusahaan, dimulai dari perusahaan konsultan keuangan dan teknologi informasi (TI).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Rapat kerja Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diwarnai candaan politik ringan.
Anggota Komisi XII dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Yulian Gunhar, menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berpeluang menjadi Wakil Presiden di masa mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Yulian dalam rapat Komisi XII bersama Kementerian ESDM di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025), saat membahas isu-isu strategis sektor energi.
Yulian menilai posisi Bahlil yang kini menjabat sebagai Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar memiliki daya tawar politik yang signifikan.
“Ke depan bisa jadi menteri lagi. Bahkan kalau Ketua Umum Partai ini bisa jadi Wapres barang ini. Itu cuman jokes-nya saja,” ujar Yulian sambil tersenyum.
Bahlil pun langsung bereaksi dengan tersenyum sambil geleng-geleng kepala.
Tidak ada tanggapan verbal dari Bahlil atas pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Yulian mengungkit sejumlah isu yang dinilainya “seksi” dalam lingkup Kementerian ESDM.
Baca juga: Menteri Bahlil Usul Semua Presiden Jadi Pahlawan Nasional: Termasuk Jokowi
Baca juga: Bahlil Lahadalia Absen, Musda Golkar Riau Tetap Digelar Sabtu Pagi, Hanya Muncul Satu Bacalon Ketua
Seperti bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan kepemilikan saham PT Freeport Indonesia.
Ia menyebut akuisisi 51 persen saham Freeport oleh pemerintah sebagai bukti kehadiran negara dalam sektor strategis.
“Negara hadir untuk memberikan apresiasi, wah hebat ini. Walaupun kita enggak tahu ujungnya seperti apa.
Tapi kalau ini Pak dibikin secara riil, ya mudah-mudahan Pak Bahlil bukan hanya periode ini saja jadi menteri,” kata Yulian.
Ia kemudian menegaskan bahwa pernyataannya tidak bermuatan pribadi.
Menurutnya, kritik dan koreksi terhadap kebijakan adalah bagian dari fungsi pengawasan DPR, bukan bentuk penyerangan terhadap individu.
“Sekali lagi, kami mengapresiasi. Tapi kami mengkoreksi, mengkritisi bukan karena ini masalah pribadi atau apapun.
Tapi ini suatu kebijakan yang kami harapkan, Pak Menteri, di bawah kepemimpinan Pak Menteri Bahlil, Kementerian ESDM ini lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Rapat tersebut merupakan bagian dari agenda pengawasan DPR terhadap kinerja kementerian, termasuk evaluasi kebijakan strategis di sektor energi dan sumber daya alam.
Kehidupan Pribadi
Bahlil Lahadalia adalah menteri ESDM yang lahir pada 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Utara.
Bahlil terlahir dari keluarga sederhana.
Bahlil merupakan anak dari ayahnya yang bekerja sebagai seorang kuli bangunan.
Sementara ibu Bahlil, adalah ibu yang bekerja sebagai buruh cuci.
Bahlil Lahadalia sudah memiliki sifat mandiri sejak sekolah dasar, saat itu ia membantu keluarganya dengan menjajakan kue di sekolah.
Ketika di sekolah menengah, Bahlil Lahadalia juga pernah menjadi kondektur hingga bekerja paruh waktumenjadi sopir angkot
Bahlil Lahadalia menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua, dilansir TribunnewsWiki.
Sepak Terjang
Bahlil Lahadalia memiliki rekam jejak yang beragam.
Bahlil pernah menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal sebelum dirinya menjadi Menteri ESDM.
Dikutip dari situs bkpm.go.id, setelah sejumlah pekerjaan diembannya, Bahlil memutuskan untuk berhenti dan mendirikan perusahaan sendiri.
Usaha Bahlil pun membuahkan hasil sampai mempunyai 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.
Sedangkan untuk kariernya sebagai wirausaha semakin lengkap saat Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada tahun 2015.
Bahlil terpilih menjadi Ketua HIPMI periode 2015-2019.
Bahlil Lahadalia pun memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).
Menurut penelusuran Tribunnews, Bahlil Lahadalia bekerja sebagai marketing asuransi semasa kuliah.
Bahlil Lahadalia juga pernah menjadi pegawai kontrak Sucofindo.
Lulus kuliah, Bahlil Lahadalia dan temannya kemudian membangun perusahaan, dimulai dari perusahaan konsultan keuangan dan teknologi informasi (TI).
Peran Bahlil di perusahaan tersebut, menjadi direktur wilayah Papua.
Tak lama kemudian, pria lulusan Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay Jayapura, Papua, ini memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan yang dibangunnya.
Bahlil pun diberi dividen sebesar Rp 600 juta yang digunakan sebagai modal untuk membangun perusahaan perdagangan (trading) kayu.
| Roy Suryo Tak Bisa Diadili Sebelum Pengadilan Putuskan Keaslian Ijazah Jokowi, Ini Kata Mahfud MD |
|
|---|
| KPK Temukan Dugaan Tanah Negara Dijual untuk Proyek Whoosh: Ada Barang Milik Negara yang Dijual |
|
|---|
| Jokowi dan Gibran Kompak Dukung Soeharto Jadi Pahlawan: Akui The Smiling General Ada Kekurangan |
|
|---|
| Menteri Purbaya Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1 Untuk Cegah Korupsi? Begini Penjelasannya |
|
|---|
| Roy Suryo cs Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu, Jokowi Klaim Tak Ada Sebut Nama dalam Laporan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Menteri-ESDM-Bahlil-Lahadalia-marah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.