Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Internasional

SOSOK Sheikh Hasina: Eks PM Bangladesh Dijatuhi Hukuman Mati, Menjabat 15 Tahun

Pada aksi itu, sekitar 1.400 korban berjatuhan dan menjadi titik balik yang menggoyahkan kekuasaannya.

Dhaka
SHEIKH HASINA - Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mempertimbangkan mencari suaka politik ke UEA, Arab Saudi dan Finlandia setelah ditolak Inggris dan Amerika Serikat. Inilah profil Sheikh Hasina, Eks Perdana Menteri (PM) yang dijatuhi hukuman mati, Senin (17/11/2025). 

Namun, proses hukum di ICT juga dipersoalkan oleh tim penasihatnya.

Pengacara negara untuk Hasina, Mohammad Amir Hossain, merasa sedih karena tidak dapat mengajukan banding lantaran kliennya tidak hadir di persidangan.

Pekan lalu, para penasihat Hasina bahkan mengajukan banding darurat ke PBB, menuding adanya pelanggaran serius dalam proses hukum.

Konstelasi Politik dan Tantangan Diplomatik

Hukuman mati terhadap tokoh besar seperti Hasina menimbulkan tantangan diplomatik yang tidak ringan. Bangladesh telah meminta India mengekstradisi Hasina, namun sejauh ini Delhi tidak menunjukkan tanda-tanda persetujuan, sehingga eksekusi hukuman mati kemungkinan besar tidak dapat dilakukan.

Di dalam negeri, pemerintah sementara yang dipimpin ekonom sekaligus peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus, berupaya meredam ketegangan dengan menyerukan ketenangan, mengutip BBC.

Dhaka berada dalam pengamanan ketat pasca-putusan, dengan demonstrasi dan rangkaian ledakan bom yang menggetarkan ibu kota.

Sementara itu, Liga Awami, partai yang dipimpin Hasina , telah dilarang pada Mei lalu.

Hasina sebelumnya memperingatkan bahwa jutaan orang dapat memboikot pemilu 2026 jika kandidat partainya tidak diizinkan ikut serta.

Sosok Sheikh Hasina

Sheikh Hasina merupakan perempuan kelahiran 28 September 1947, di Tungipara, Pakistan Timur, di mana saat ini dikenal Bangladesh.

Dirinya merupakan seorang politisi Bengali dan pemimpin partai politik Liga Awami.

Sheikh Hasina memimpin Bangladesh selama 15 tahun, mengutip Britannica.

Sheikh Hasina menjabat sebagai perdana menteri Bangladesh untuk satu masa jabatan dari 1996 hingga 2001 dan empat periode berturut-turut dari 2009 hingga 2024.

Masa jabatan kelimanya, setelah pemilihan kontroversial Januari 2024, dipotong pendek ketika dia mengundurkan diri dan melarikan diri dari negara itu menyusul protes massa terhadap pemerintahnya pada bulan Juli dan Agustus.

Hasina adalah putri dari Sheikh Mujibur Rahman, orkestra utama pemisahan Bangladesh dari Pakistan pada tahun 1971.

Pada tahun 1968, ia menikah dengan MA Wazed Miah, seorang ilmuwan Bengali terkemuka.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved