Geger KPK Pinjam Uang Cash Rp 300 Miliar demi Pamer Kasus? Begini Fakta di Baliknya
Ia mengungkapkan bahwa KPK meminjam dana dari salah satu bank pelat merah sebagai bagian dari persiapan jumpa pers
Kerugian tersebut didapat berdasarkan hasil audit investigatif oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada April 2025.
“Nah, dari hasil perhitungan kerugian keuangan negara, diperoleh bahwa kerugian keuangan negara yang diderita oleh PT Taspen adalah sejumlah Rp 1 triliun,” ungkap Asep, dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, KPK hanya menyerahkan uang senilai Rp 883 miliar kepada PT Taspen.
Dana tersebut telah disetorkan pada 20 November 2025 ke rekening giro Tabungan Hari Tua (THT) Taspen di BRI Cabang Veteran, Jakarta.
Asep menjelaskan, uang senilai lebih dari Rp 883 miliar itu merupakan hasil rampasan dari terdakwa mantan Direktur PT Insight Investment Management, Ekiawan Heri Primaryanto, yang perkaranya kini telah berkekuatan hukum tetap.
Sementara, dalam perkara ini, ada terdakwa lain, yakni mantan Direktur Utama PT Taspen, Antonius NS Kosasih.
“Uang yang ada di belakang kami atau di depan rekan-rekan itu khusus untuk perkaranya Pak Ekiawan. Jadi tidak untuk yang Pak ANS,” ujar Asep.
“Ya. Jadi Pak ANS ada lagi sekitar Rp 160 miliar. Jadi kalau dihitung-hitung mungkin ya memang pas Rp 1 triliun, bahkan lebih ya mungkin ya,” sambung dia.
| Mayjen TNI Dody Triwinarto, Komandan Satgas PKH Satukan Ketegasan dan Humanisme Selamatkan Hutan |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 160 IPAS Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka, Tugas: Uji Pemahaman |
|
|---|
| KRONOLOGI Penemuan Mobil di Lampung Bawa Puluhan Ribu Ekstasi, Ada Lencana Polisi |
|
|---|
| Tingkatkan Pelayanan Nasabah, BRK Syariah Perbarui Kerjasama Terkait Penyelenggaraan Haji dan Umrah |
|
|---|
| Contoh Soal Tes Akademik PLN Teknik Elektro 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/UANG-HASIL-RAMPASAN.jpg)