Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Regional

Anggota Ormas Dilarikan ke RS, Dihantam Penjual Pecel Pakai Kapak Karena Muak Sering Diganggu

Serangkaian tindakan itu membuat pelaku menyimpan rasa kesal dan tekanan psikologis yang berlarut-larut.

Editor: Muhammad Ridho
Dok Tribun Pekanbaru
PENGANIAYAAN - Ilustrasi kasus penganiayaan 

Tidak hanya itu, korban juga disebut pernah memecahkan kaca gerobak dan melakukan tindakan merugikan lainnya, seperti memasukkan ayam ke dalam gerobak hingga mengotori peralatan dagang dengan kotoran hewan tersebut.

Perlakuan korban bahkan merambah pada tindakan yang dapat menghambat penghasilan pelaku. 

Dikatakan korban pernah mengusir para pembeli yang hendak membeli pecel lele, sehingga pelaku merasa usahanya semakin terancam.

Serangkaian tindakan itu membuat pelaku menyimpan rasa kesal dan tekanan psikologis yang berlarut-larut.

Menurut keterangan polisi, puncak dari kekesalan tersebut terjadi pada malam kejadian ketika korban melintas dalam kondisi diduga mabuk.

Korban disebut berjalan dengan sikap arogan dan memancing perselisihan.

Hal itulah yang kemudian memicu keributan hingga akhirnya pelaku, yang sudah kehilangan kesabaran, spontan mengayunkan kapak ke arah korban.

"Jadi memang sering ganggu, puncak kesabarannya itu tadi malam, si korban ini jalan dengan kondisi mabuk, petantang-petenteng, terjadilah keributan itu, si tukang pecel langsung mengarahkan kampaknya ke korban," ungkap Kompol Edison.

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved