Karhutla di Riau
Hujan Mengguyur Pekanbaru Beberapa Hari Ini, Tidak Ada Lagi Lahan Titik Lahan Terbakar
Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru beberapa kali selama dua hari ini ternyata membantu pemadaman lahan terbakar.
Dirinya mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan membakar. Ia menyebut bakar sampah pun bisa memicu kebakaran lahan dengan kondisi cuaca panas saat ini.
"Kami mengimbau kepada warga, agar tidak membakar lahan, jangan sampai kebakaran itu bisa memicu kebakaran lahan meluas," paparnya.
Kondisi kejadian kebakaran lahan di Kota Pekanbaru mengalami peningkatan pada tahun ini.
Ia menyebut bahwa kebakaran lahan meningkat pasca cuaca panas melanda kota sejak akhir Oktober 2025 lalu.
Total luas lahan yang terbakar sejak Januari lalu berkisar 67 hektar.
Ada 104 kejadian kebakaran lahan yang berlangsung selama hampir sebelas bulan ini di Kota Pekanbaru.
Sedangkan pada tahun 2024 kebakaran lahan hanya berlangsung 70 kejadian. Luas lahan yang terbakar pada tahun lalu mencapai 41 hektar.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
| Angin Kencang dan Cuaca Panas Jadi Kendala, Tim Gabungan Berjibaku di Lokasi Karhutla Pelalawan |
|
|---|
| Karhutla Kampar Terus Meluas, 3 Lokasi Membara dalam Waktu Bersamaan |
|
|---|
| Lahan Polda Riau Dikabarkan Terbakar, Kapolres Kampar: Masih Penyelidikan |
|
|---|
| Ada Titik Api di Bukit Barisan, BPBD Rohul Koordinasi dengan BPBD Provinsi |
|
|---|
| Tersisa Api di Tunggul Kayu, Tim Gabungan Lanjutkan Pendinginan Karhutla di Areal TNTN Pelalawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Tim_BPBD_Kota_Pekanbaru_memadamkan_lahan_terbakar_di_Kecamatan_Payung_Sekaki.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.