Karhutla Kampar Terus Meluas, 3 Lokasi Membara dalam Waktu Bersamaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kampar terus meluas, tiga lokasi membara dalam waktu bersamaan, Rabu (12/11/2025).

Dua di antaranya kasus baru. Satu lagi kebakaran yang sudah berlangsung tiga hari di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung sejak Senin (10/11/2025).

Lahan sekitar 10 hektare di Desa Karya Indah kabarnya milik Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kampar, Boby Putra Ramadhan Sebayang menyatakan lokasi masih dalam penyelidikan. 

"Untuk sementara masih dalam penyelidikan," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (12/11/2025) siang.

Kepala Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar, Adi Candra Lukita mendapat laporan dua kasus baru sejak Rabu pagi.

"Satu yang baru terjadi di sekitar Kilometer 18 Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah," katanya.

Satu lagi di sekitar Waduk PLTA Koto Panjang wilayah Desa Merangin Kecamatan Kuok.

"Di dekat waduk lagi terbakar ini," katanya.

Baca juga: Lahan Polda Riau Dikabarkan Terbakar, Kapolres Kampar: Masih Penyelidikan

Baca juga: 2 Pekan Karhutla di Kampar 38,45 Hektare Selama Cuaca Panas, Salo Terbanyak dan Terluas

Kabel Jaringan Listrik Warga Ikut Terdampak

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kampar kian menggila hingga Jaringan listrik sambungan rumah (SR) ikut terdampak.

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bangkinang, Bobby Kristanto membenarkan dampak karhutla terhadap jaringan tegangan rendah (JTR). JTR itu terhubung ke SR.

"Kabel memang terdampak. Transmisi tegangan rendah," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (10/11/2025).

Kabel yang terdampak itu di Desa Salo Timur Kecamatan Salo. Pihaknya tidak mendapat laporan serupa di lokasi lain. 

Ia mengatakan, Selasa (11/11/2025), kabel terdampak yaitu SR berukuran 2x10 sepanjang 250 meter. 

"Pelanggan yang terdampak sebanyak 11 pelanggan," katanya, Selasa (11/11/2025).