Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Proyek Fisik Dibongkar Buntut Tunda Bayar, Plh Sekdako Pekanbaru Tegaskan Pemko Tidak Berdiam Diri

Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengaku pemerintah kota tidak berdiam diri soal tunda bayar sejumlah proyek.

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/ Fernando Sikumbang
Sejumlah pekerja memperbaiki jalan drainase di Jalan Letkol Hasan Basri, Kota Pekanbaru yang dibongkar rekanan pada, Senin (17/11/2025) kemarin. 
Ringkasan Berita:
  • Aksi pembongkaran drainase di Jalan Letkol Hasan Basri menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Pekanbaru
  • Pemko Pekanbaru menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan tunda bayar proyek

 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Adanya aksi pembongkaran terhadap jalan drainase di Jalan Letkol Hasan Basri, Kota Pekanbaru, Senin (17/11/2025) jadi catatan tersendiri bagi Pemerintah Kota Pekanbaru.

Mencegah hal serupa kembali terjadi, Pemko Pekanbaruberupaya menggesa pelunasan terhadap pembayaran proyek yang tertunda.

Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengaku pemerintah kota tidak berdiam diri soal tunda bayar sejumlah proyek.

"Dalam konteks ini ada beberapa kegiatan memang belum terselesaikan pembayarannya," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya menyebut bahwa proyek yang selesai pembayarannya sudah digunakan masyarakat. Apalagi proyek pembangunan di Kota Pekanbaru ini dirancang agar dimanfaatkan oleh masyarakat.

Ingot mengingatkan kepada para rekanan bahwa ada dua hal yang berbeda. Proses pengerjaan fisik proyek tersebut sudah selesai dan dimanfaatkan oleh masyarakat

"Terkait pembayarannya, pemerintah kota berkomitmen, pemerintah beritikad melakukan penyelesaian terhadap hutang-hutang pemerintah," jelasnya.

Baca juga: Bongkar Drainase karena Proyek Tak Dibayar Pemkot Pekanbaru, Kontraktor: Itu Hak Saya

Dirinya menilai sudah cukup besar yang dilakukan pemerintah kota dalam menuntaskan pembayaran tunda bayar. Ia menyadari ada tahapan yang masih berjualan untuk melunasi tunda bayar pemerintah kota.

"Tapi memang ada prioritas untuk pembayarannya dari BPKAD, guna mencegah adanya hutang baru pada tahun ini," ujarnya.

Ingot menegaskan bahwa pemerintah kota terus menggesa pelunasan tunda bayar secara optimal. Proses pembayarannya menyesuaikan kondisi keuangan daerah di Kota Pekanbaru.

"Tentu ada prioritas kita bayarkan, maka kepada rekanan yang belum terbayarkan, bisa melakukan komunikasi ke OPD terkait, soal fisik proyek di lapangan kan sudah dgiunakan masyarakat," tuturnya.

Kontraktor Akhirnya Perbaiki Kembali

Kontraktor yang sempat membongkar jalan drainase di Jalan Letkol Hasan Basri, Kota Pekanbaru akhirnya melunak.

Mereka memperbaiki kembali bagian jalan yang rusak akibat pembongkaran, Senin (17/11/2025).

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar dengan tegas menyebut bahwa kontraktor harus membenahi akses jalan yang rusak. Ia memastikan pemerintah kota tidak mentolerir tindakan serupa di kemudian hari.

"Kami tetap ambil tindakan tegas, ini kan sudah melakukan perusakan,' ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, pemerintah kota tidak berdiam diri soal tunda bayar sejumlah proyek fisik di Kota Pekanbaru.

Ia menyebut bahwa pemerintah kota tengah berupaya melunasi tunda bayar pada tahun ini.

"InsyaAllah, pak wali dan saya berkomitmen menuntaskan tunda bayar tahun ini," ujarnya.

Dirinya mengatakan bahwa tunda bayar yang tersisa berkisar Rp 100 miliar lagi. Ia memastikan proses pembayaran tunda bayar ini secara bertahap.

"Kita ingin lunasi seratus persen tahun ini, tapi keadaan keuangan pemerintah kota tidak memungkinkan," paparnya.

Politisi PKS ini menyebut bahwa proses pembayaran tunda bayar berlangsung secara bertahap. Mereka melakukan pembayaran terhadap sejumlah prioritas.

"Tunda bayar ini sudah berproses, yang sudah mengurus tentu kita prioritaskan," paparnya

Markarius menyadari bahwa ruang fiskal pemerintah kota belum memungkinkan untuk melunasi seluruh tunda bayar. Ia menyebut bakal tersisa tahun depan dibayarkan.

Pembayaran prioritas di awal tahun 2026 guna menyelesaikan itu. Mereka menyesuaikan dengan ruang fiskal pemerintah kota.

"Penuntasan tunda bayar jadi prioritas kita," ungkapanya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved