Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Perundungan Murid SD di Pekanbaru

Dugaan Perundungan di SDN 108 Pekanbaru, Disdik Belum Bisa Ambil Kesimpulan

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi mengaku masih belum bisa memberi kesimpulan terkait dugaan perundungan tersebut

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/ Fernando Sikumbang
Sebuah poster stop perundungan terpampang di teras SDN 108 Pekanbaru. Seorang Murid di sekolah itu diduga meninggal usai dapat perundungan. 

"Kalau Rohit punya uang, ia akan berikan kepada saya. Bahkan ia mau menahan tidak jajan demi bisa menyimpan uang," ungkap Deswita 

Rohit anak yang penurut. Baik hati dan tidak banyak bertingkah.

Ia sangat rajin beribadah.

Bahkan, ia sudah sangat dikenal di lingkungan masjid dekat rumahnya.

Kadang Rohit dipanggil pengurus dan ada saja yang diberikan pada Rohit.

"Kebiasaan Rohit suka pakai jubah. Katanya cita-cita mau jadi ustadz," ungkap Deswita.

Rohit atau MA merupakan siswa sekolah dasar (SD) Negeri 108 Kelurahan Tengkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya.

Ia meninggal dunia pada Minggu (23/11/2024) malam diduga jadi korban perundungan di sekolah. 

Kasus ini menjadi perhatian publik khususnya dunia pendidikan di Pekanbaru, Provisi Riau.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved