Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KPK OTT Dinas PUPR Riau

Besok, KPK Akan Bawa Gubernur Riau Abdul Wahid ke Jakarta Bersama 9 Orang yang Ditangkap

Budi Prasetyo mengungkapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya akan diboyong KPK ke Jakarta besok.

|
Editor: Muhammad Ridho
Tribunnews.com/Abdul Qodir
GEDUNG KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya akan diboyong KPK ke Jakarta besok, Selasa (4/11/2025) 

Beberapa petugas Satpol PP tampak berjaga di sekitar area, berdiri tegak sambil sesekali berbicara pelan melalui alat komunikasi mereka.

Tak ada konfirmasi resmi, tapi wajah-wajah tegang para petugas dan suasana sepi di rumah dinas itu seolah sudah berbicara banyak.

Senja mulai berlalu, namun rumah dinas Gubernur Riau tetap sunyi.

Hanya suara kendaraan yang melintas sesekali memecah keheningan, menandai hari yang tak biasa di jantung pemerintahan Riau itu.

Kondisi itu terjadi setelah beredar kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau.

Sempat Buka Ajang MTQ 

Sebelum terjaring Operasi Tangkap Tangan  (OTT), Gubernur Riau Abdul Wahid ternyata sempat membuka ajang MTQ Tingkat Kota Pekanbaru di Purna MTQ, Minggu (2/11/2025) malam.

Ia sempat hadir di lokasi pembukaan ajang MTQ ke-57 Kota Pekanbaru dengan mengenakan busana Melayu warna biru.

Dirinya sempat hujan-hujanan bersama Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar dalam pembukaan MTQ tersebut. Hujan memang mengguyur saat prosesi pembukaan ajang MTQ.

Gubernur Riau, Abdul Wahid juga sempat menabuh gendang tanda dibukanya ajang MTQ Tingkat Kota Pekanbaru.

Ia mengapresiasi pelaksanaan MTQ Pekanbaru yang begitu semarak dari proses pawai taaruf hingga malam pembukaan.

"Apalagi masyarakat turut serta dalam pawai taaruf," paparnya.

Wahid lewat sambutannya menyampaikan bahwa Pekanbaru ini adalah wajah dari Provinsi Riau.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau siap berkolaborasi dalam menata Kota Pekanbaru ini.

"Salah satunya dengan menjadikan kawasan Purna MTQ sebagai Islamic Center," paparnya.

Dirinya menyebut bahwa keberadaan Islamic Center diharapkan dapat menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi masyarakat dan wisatawan.

Apalagi Kota Pekanbaru menjadi kota dengan banyak kegiatan dan event yang digelar.

"Semakin banyak kegiatan dan event yang menarik, semakin besar pula potensi peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.

Wahid juga memuji kemeriahan MTQ tahun ini yang tak hanya menonjolkan lomba tilawah. Namun juga menggabungkan unsur budaya dan ekonomi rakyat lewat bazar UMKM.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved