Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KPK OTT Dinas PUPR Riau

Tanggapan Puan Maharani dan Cak Imin Soal Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK

Ketua DPR RI, Puan Maharani ikut buka suara mengenai Gubernur Riau Abdul Wahid yang terjaring OTT KPK.

Editor: Muhammad Ridho
DOK. Tim Pemberitaan DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani 

"Ya tentu kita lihat dulu. Belum ada instruksi apapun," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat itu. 

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal.

Ia menyebut, pihaknya akan menunggu dulu keterangan resmi KPK, termasuk apakah PKB akan memberi bantuan hukum untuk Abdul Wahid.

"Kita nunggu dulu keterangan resmi dari KPK karena case-nya kita belum paham, kemarin dapat informasi baru dimintai keterangan seperti apa," kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Kita menunggu dulu, statusnya kan belum tahu," lanjutnya.

 Ketua Harian PKB, Ais Shafiyah Asfar, mengatakan PKB juga akan menghormati proses hukum yang berlaku. 

"Prinsip kami jelas, bahwa pemberantasan korupsi harus ditegakkan tanpa pandang bulu dan dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," katanya, Selasa.

Ais meyakini, KPK akan bekerja secara profesional. 

Ia pun berharap, peristiwa ini bisa menjadi refleksi penting bagi para pejabat publik.

Tiba di Gedung Dwiwarna KPK

Adapun, Abdul Wahid bersama 7 orang lainnya yang terjaring OTT telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Selasa (4/11/2025) pagi. 

Gubernur Riau Abdul Wahid termasuk di antara delapan orang tersebut.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengonfirmasi kedatangan rombongan tersebut. 

Menurutnya, mereka tiba dalam kloter pagi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Kloter pagi delapan orang," kata Budi kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Budi menegaskan bahwa kedelapan orang tersebut saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan secara intensif oleh tim penyidik KPK.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved