Narkoba di Riau
Razia Besar-besaran Aparat Gabungan di Kampung Narkoba Pekanbaru, Sabu Hingga Senjata Tajam Disita
Sebuah operasi razia besar-besaran digelar di kawasan yang telah lama dicap sebagai ‘Kampung Narkoba’
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Ringkasan Berita:
- Operasi gabungan digelar di Kampung Narkoba Sukaramai, Pekanbaru, sebagai bagian dari program nasional pemulihan.
- Petugas temukan alat isap sabu dan senjata tajam, indikasi potensi perlawanan terhadap aparat.
- 14 orang diamankan, akan direhabilitasi jika pengguna, atau diproses hukum jika pengedar.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebuah operasi razia besar-besaran digelar di kawasan yang telah lama dicap sebagai ‘Kampung Narkoba’ di Jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Sukaramai, Kota Pekanbaru, Jumat (7/11/2025).
Operasi gabungan ini melibatkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Direktorat Resnarkoba Polda Riau, Satresnarkoba Polresta Pekanbaru, TNI, serta Satpol PP Riau.
Aksi ini merupakan bagian dari program nasional ‘Pemulihan Kampung Narkoba’ yang bertujuan untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah-wilayah rawan secara serentak di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, kampung narkoba adalah sebutan untuk wilayah yang teridentifikasi sebagai pusat peredaran dan penyalahgunaan narkotika secara masif dan terorganisir.
Kampung narkoba bukan istilah resmi administratif, melainkan label yang diberikan oleh aparat penegak hukum terhadap daerah rawan narkotika.
Wilayah ini biasanya memiliki tingkat penyalahgunaan tinggi, akses mudah terhadap narkoba, dan jaringan pengedar yang aktif.
Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung, menegaskan bahwa razia ini adalah langkah awal yang krusial.
“Razia ini untuk pemulihan kampung narkoba dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Khusus di Riau, kami fokus di kawasan Sukaramai yang telah terpetakan sebagai daerah rawan,” ujar Brigjen Christ.
Baca juga: Dua Kampung Narkoba di Pekanbaru Masih Jadi Perhatian Polisi, 2 Hari Berturut-turut Kena Sikat
Dalam penyisiran, petugas tak hanya menemukan barang bukti terkait narkotika, namun juga mengamankan sejumlah senjata tajam yang mengkhawatirkan.
“Kami menemukan alat isap sabu dan sejumlah senjata tajam seperti tombak dan parang. Ini mengindikasikan adanya upaya perlawanan terhadap aparat,” jelas Brigjen Christ, menyoroti potensi ancaman serius yang dihadapi petugas di lapangan.
Selain senjata tajam, barang bukti lain yang disita antara lain alat isap sabu berupa bong dan pirex, serta korek api.
14 Orang Diamankan, Jalani Tes Urine
Dalam razia ini, sebanyak 14 orang yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika berhasil diamankan dalam operasi ini.
Mereka langsung dibawa ke kantor BNNP Riau untuk menjalani proses tes urine dan asesmen.
Brigjen Christ memastikan adanya penanganan yang berbeda berdasarkan hasil pemeriksaan.
| Polda Riau Turut Dalami TPPU Kasus 18 Kg Sabu yang Berhasil Diungkap, Dalami Soal Aliran Dana |
|
|---|
| Ini Sosok Bos Narkoba Malaysia Pengendali Pengiriman 18 Kg Sabu ke Riau, Anak Buahnya Ditangkap |
|
|---|
| Breaking News: Lagi, Polda Riau Tangkap 4 Kurir Narkoba Jaringan Internasional, 18 Kg Sabu Disita |
|
|---|
| Tertangkap Bawa Sabu 1 Kg Lebih, AS Bandar Narkoba di Dumai Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Penangkapan Bandar Narkoba yang Bawa 1 Kg Lebih Sabu di Dumai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.