Program Makan Bergizi Gratis
361 Dapur SPPG Seluruh Riau Lolos Verval, 247 Sudah Beroperasi
Dari jumlah dapur SPPG yang susah lulus Verifikasi dan Validasi, sudah ada sebanyak 247 dapur SPPG yang beroperasi.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hingga saat ini sudah ada 361 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang sudah lolos Verifikasi dan Validasi (verval ) untuk seluruh Riau.
Kepala Kantor Perwakilan Pengelola Gizi (KPPG) untuk wilayah Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat, Dr. Syartiwidya, S.T.P., M.Si mengungkapkan verval ini sangat penting karena merujuk pada proses untuk memastikan kebenaran data dan kelayakan data yang terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Seperti data prasarana dapur, kantin, dan sanitasi di sekolah atau data peserta.
Proses ini penting untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan program pemberian makanan bergizi gratis.
Dikatakan Widya, dari jumlah dapur SPPG yang sudah lulus verval, sudah ada sebanyak 247 dapur SPPG yang beroperasi.
"Dan distribusi ke penerima manfaat sudah mencapai 850.602," ungkap Widya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (18/11/2025).
Baca juga: Sudah 335 Dapur MBG Terbangun di Riau, Dapur SPPG Kesulitan Cari Ahli Gizi
Guru bisa Dapat Honor
Ada yang menarik dari penyaluran MBG di sekolah-sekolah. Dimana guru yang ditunjuk sebagai PIC yang bertugas mengatur sirkulasi MBG di sekolah bisa mendapatkan insentif.
Menurut Widya, ada petunjuk teknis (juknis) yang mengatur soal pemberian honor tersebut.
"Ada juknis nomor 244 tahun 2025 tanggal 27 Oktober kemarin. Dimana PIC bisa mendapatkan insentif. Besarannya juga sudah diatur," ungkap Widya
Ditambahkan Widya, honor tersebut nantinya akan diambil dari operasional dari SPPG.
Dalam rencananya, akan ada 900 dapur SPPG yang beroperasi di seluruh Riau. Baik itu untuk wilayah aglomerasi serta untuk wilayah terpencil.
Baca juga: Sudah Terima MBG, Tapi Sejumlah Murid di Riau Tetap Bawa Bekal Makan Siang
BGN Buka Call Center 127, Beroperasi 24 Jam
Badan Gizi Nasional (BGN) meluncurkan layanan call center 127 beserta maskot resminya, SAGI (Sentra Aduan Gizi Indonesia).
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, call center tersebut sebagai sarana pelibatan publik dan pengawasan bersama terhadap kualitas penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia.
"Kami membuka diri kepada masyarakat melalui Call Center 127 agar semua pihak dapat terlibat, mengawasi, dan memastikan kualitas Program Makan Bergizi Gratis berjalan sebagaimana mestinya," ujar Dadan, dikutip dari siaran pers, Selasa (18/11/2025).
BGN meluncurkan call center agar masyarakat dapat mengadu kapan saja selama 24 jam.
"Sebagai bentuk keterbukaan dan upaya memenuhi hak dasar anak, BGN menghadirkan Call Center 127, layanan pengaduan dan konsultasi gizi yang beroperasi 24 jam," tuturnya.
"Kami memastikan kualitas MBG tetap terjaga dan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan terbaik," tambah Dadan.
Lewat call center tersebut, siswa, orang tua, sekolah, penyedia katering, hingga masyarakat umum dapat memberikan masukan, laporan, hingga memperoleh edukasi terkait pemenuhan gizi.
"Call Center 127 bukan hanya penambahan kanal layanan, tetapi manifestasi komitmen kami untuk memberi pelayanan yang prima dan transparan. Melalui 127," ucap Dadan.
( Tribunpekanbaru.com / Budi Rahmat)
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
MBG
Program Makan Bergizi Gratis
Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG)
| Sudah 335 Dapur MBG Terbangun di Riau, Dapur SPPG Kesulitan Cari Ahli Gizi |
|
|---|
| Komitmen MBG Berjalan Baik, Polda Riau Perkuat Sinergitas dengan Pemprov Riau |
|
|---|
| Baru 6 Dapur MBG di Pelalawan yang Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
|
|---|
| Lihat Langsung Program MBG, Bunda PAUD Meranti Tinjau Sekolah di Tebingtinggi Kepulauan Meranti |
|
|---|
| Kelly Nikmati Lauk Ikan Dori Krispi di Sekolahnya, Hari Kedua MBG Masuk ke SMAN 2 Siak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Kepala-KPPG-Dr-Syartiwidya-STP-MSi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.