Diperkirakan Sudah 3 Hari Meninggal, Jasad Warga Pelalawan Ditemukan Tergeletak dalam Rumah
Temuan ini membuat warga setempat geger dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
Ringkasan Berita:
- Penemuan jasad seorang warga Desa Kesuma Pelalawan dalam rumahnya.
- Korban ditemukan dalam kondisi hanya memakai celana dalam
- Perjalanan tim gabungan ke TKP memakan waktu kurang lebih 3 jam.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Seorang warga Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya pada Minggu (2/11/2025) malam.
Korban bernama Tohom Hutasoit (52) yang tinggal di Dusun IV Tapii Indah Desa Kesuma, Pangkalan Kuras.
Korban Tohom ditemukan tewas dalam kondisi tidak menggunakan pakaian dan hanya memakai celana dalam.
Temuan ini membuat warga setempat geger dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Korban pertama kali ditemukan warga yang melihat sudah tak sadarkan diri dan hanya menggunakan celana dalam saja," beber Kasi Humas Polres Pelalawan, Iptu Thomas Bernandes Siahaan kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (4/11/2025).
Awalnya saksi bernama Benaya Josafat Tarigan (24) mendatangi rumah korban, untuk mengajak Tohom melayat ke tempat warga yang meninggal dunia.
Namun setibanya di kediaman korban, ia melihat pria itu sudah tidak bernyawa lagi.
Ia pun langsung memberitahu kepada Ketua RT bernama Rio Petrus Sijabat yang kemudian diteruskan ke perangkat desa dan Babinkamtibmas Desa Kesuma.
Informasi penemuan mayat itu dilaporkan Babinkamtibmas Desa Kesuma Kecamatan Polsek Pangkalan Kuras.
Tim Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras menghubungi Tim Identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan serta Puskesmas Sorek Satu.
Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras berangkat menuju Pos Babinkamtibmas Desa Kesuma.
Setelah Tim Indentifikasi Satreskrim tiba di pos, tim gabungan bersama-sama berangkat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Perjalanan ke TKP memakan waktu kurang lebih 3 jam.
"Tim baru sampai di TKP sekitar pukul 03.00 WIB dini hari Senin 3 November, karena jarak sangat jauh," tambah Iptu Thomas Bernandes.
Tim langsung memasang police line dan mengamankan status quo di rumah korban yang sudah terbujur kaku.
Lantaran minimnya pencahayaan, tim menunggu sampai matahari terbit guna memaksimalkan olah TKP.
Setelah cahaya matahari muncul, barulah tim melaksanakan tugasnya.
Petugas menemukan berbagai benda pribadi di rumah korban, termasuk obat-obatan dalam plastik hingga minyak urut dalam botol minuman kemasan.
Selain itu memintai keterangan dari saksi-saksi dan membawa jenazah korban ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk menjalani visum.
"Dari hasil Visum sementara, korban diperkirakan sudah meninggal dalam kurun waktu 3 hari," tukasnya.
Kemudian tidak ditemukan luka di bagian tubuh korban serta tanda-tanda kekerasan lainnya.
Selanjutnya pihak keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukannya autopsi.
Jenazah korban dibawa oleh pihak keluarga korban ke kampung halaman untuk dikebumikan. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
| Karhutla di TNTN Belum Padam Total Sumber Air Minim, Helikopter Water Bombing Bantu Pemadaman |
|
|---|
| Warga Seikijang Pelalawan Diciduk Polisi, Setubuhi Keponakannya Berulangkali Sampai Trauma |
|
|---|
| Jaksa Cekal Beberapa Saksi, Kejari Pelalawan Telah Periksa 2 Ribu Orang Soal Pupuk Subsidi |
|
|---|
| Kecelakaan di Jalintim Pelalawan, Kepsek SMAN 1 Pangkalan Kuras Alami Luka Serius |
|
|---|
| Golkar Pelalawan Mengakui Sempat Kaget Doli Kurnia Ditunjuk Plt Ketua Golkar Riau |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.