Pelalawan
Sebelum Meregang Nyawa Saat Sarapan, Penjaga Sekolah di Pelalawan Masih Sempat Lakukan Hal Ini
Anwar masih terlihat membersihkan lingkungan sekolah seperti biasa, sebagaimana tugasnya sebagai penjaga.
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Pejaga Sekolah Dasar Negeri (SDN) 008 Simpang Kualu Kecamatan Pangkalan Kerinci meninggal dunia secara mendadak, Selasa (13/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB di komplek sekolah.
Korban diketahui bernama Anwar (52) yang bekerja sebagai penjaga sekolah, sekaligus pemilik salah satu kantin di lingkungan SDN 008.
Korban meregang nyawa di dalam kantin yang menjual jajanan kepada siswa-siswi.
"Meninggal karena serangan jantung. Pas makan itu dia keselet kalau bahasa melayunya. Saat dilarikan ke rumah sakit ternyata sudah meninggal," jelas Kepala SDN 008 Simpang Kualu, Suni Paseha, kepada tribunpelalawan.com melalui ponselnya.
Baca: Merasa Dipungli Dirikan Lapak di Jalan MH Thamrin, Pedagang Pasar Klakap Tujuh Silakan Lapor Polisi
Baca: BREAKING NEWS: Satu Kilogram Sabu dan Ratusan Pil Ekstasi Diamankan Polsek Bukit Batu
Baca: Didenda Rp 11 Juta Setelah Rumahnya Didatangi P2TL,Pelanggan dan PLN Sepakati Sejumlah Poin
Kepsek Suni menceritakan, pagi itu sejumlah guru sedang rapat bersama komite sekolah.
Anwar masih terlihat membersihkan lingkungan sekolah seperti biasa, sebagaimana tugasnya sebagai penjaga.
Korban masih terlihat sehat dan bugar, demikian juga aktivitas belajar mengajar berjalan dengan baik dan siswa-siswi berada di kelas.
Tepat pukul 10.00 wib, Anwar sedang serapan di dalam kantin sedangkan istrinya, Lina, sibuk membereskan dagangannya.
Tiba-tiba saja Anwar keselet dan sesak sambil memegang dada sebelah kirinya.
Sejurus kemudian ia terjatuh, tubuhnya kejang-kejang.
Melihat kondisi suaminya, Lina menjerit histeris dan berteriak minta tolong.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-sakit-jantung-2.jpg)