Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Karhutla di Tanjung Putus Pangkalan Kerinci Mulai Padam, BPBD : Tinggal Asap Tipis Lagi

Karhutla di Tanjung Putus Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci mulai padam, namun masih tinggal asap tipis

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
Upaya pemadaman oleh tim gabungan di Tanjung Putus Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci pada Senin (27/8/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Tanjung Putus Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci mulai padam, namun masih tinggal asap tipis.

Personil Tim Gabungan hingga Selasa (28/8/2018) sore masih berada di areal Karhutla di Tanjung Putus Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Karhutla di kawasan ini sudah berlangsung sejak Minggu (26/8/20) sore lalu.

Baca: Hadiah dari PLN untuk Masyarakat Desa Provinsi Riau

Baca: VIDEO: Gempa Guncang Kupang, Pengunjung Transmart Panik dan Berhamburan Keluar

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio kepada Tribunpelalawan.com yang berada di lokasi, upaya pemadaman dilanjutkan sejak pagi tadi.

Tim gabungan bersama dengan personil dari Satpol PP dan Damkar, Polres Pelalawan, TNI, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Baca: Video : Baznas Bengkalis Salurkan Zakat Sebesar 117,8 Juta Rupiah

"Kondisi terakhir, sekarang tinggal asap tipis lagi. Api tak ada kelihatan dipermukaan seperti kemarin," tukas Hadi Penandio kepada Tribunpelalawan.com pada Selasa (28/8/2018).

Menurut Hadi, Mmeski demikian, tim tetap melakukan pendinginan di sekitar areal kebakaran dan melakukan patroli hingga ke bagian tengah.

Pasalnya, api bisa saja kembali muncul apabila kemarau semakin kering dan angin kencang.

Baca: KPK Periksa Tamin Sukardi. Ini Kasus yang Diduga Menjerat Hakim dan Panitera Pengadilan Negeri Medan

Baca: Sehari Sampai 4 Kejadian, Karlahut Kampar Terjadi di 15 Titik Selama Agustus

Hal itu yang perlu diantisipasi oleh tim di lapangan.

Lahan gambut sisa terbakar tetap direndam menggunakan air yang disemprot.

Tim tetap dibagi dua, satu grup dari jalur darat dan satu lagi dari jalur air Sungai Kampar.

"Mudah-mudahan bisa clear hari ini semua. Biasanya klu hari semakin panas dan angin kencang bisa naik lagi. Makanya bara api kita rendam dan sisa terbakar dilokalisir," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved