Kisahnya Bikin Haru, Idap Kondisi Langka, Pria 23 Tahun Ini 'Terjebak' dalam Fisik Bayi 1 Tahun

Manpreet, yang biasa dipanggil 'Baba' karena ukurannya yang seperti bayi, terlahir sebagai bayi yang sehat 1995 silam.

istimewa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Manpreet Singh, seorang pria asal Punjab, India berhenti tumbuh sebelum bisa berjalan maupun berbicara.

Tampilan fisik dan mentalnya tampak seperti bayi satu tahun, tapi ia sebenarnya adalah pria dewasa berusia 23 tahun.

Manpreet, yang biasa dipanggil 'Baba' karena ukurannya yang seperti bayi, terlahir sebagai bayi yang sehat 1995 silam.

 Tapi entah mengapa, Manpreet kemudian tak bisa tumbuh layaknya anak-anak lain.

Tubuhnya seolah terperangkap di dalam raga seorang bayi.

Mirror
Mirror ()

Baca: Usai Diintimidasi Pria Berkaus #GantiPresiden2019, Begini Postingan Ibu Berkaus #DiaSibukKerja

Baca: Independen tapi Tak Netral, Begini Kontrak Politik KSPI dengan Prabowo pada Pilpres 2019

Baca: Jelang Mutasi Pejabat Pelalawan, Bupati Harris Ungkap Fakta Mengejutkan

Baca: Tersayat Melihat Intimidasi dan Persekusi, Mahfud: Islam Rahmatan Lil’alamiin, Tidak Mengancam

Tak hanya itu, telapak tangannya membengkak, kaki dan wajahnya besar dengan kulit kendor.

Ia hanya bisa melakukan komunikasi melalui gerakan.

Layaknya balita, Manpreet hanya bisa tertawa, menjerit, menangis, tanpa bisa bercakap-cakap.

Mirror
Mirror ()

Baca: Yakin Masih Ngeluh dengan Gaji? Coba Lihat Slip Gaji Guru Honor yang Viral Ini

Baca: Wah, Pelajar SMP yang Menikah Itu Sepakat Menunda Kehamilan, Ada Apa Yaa?

Baca: 2 Oknum Legislatif Diduga Kampanye Saat Reses, Ada yang Selipkan Uang Dalam Kaos

Akibat kondisinya ini, kedua orangtua Manpreet menyerah untuk merawatnya dan menitipkannya pada paman dan bibi yang menyayanginya.

"Menpreet cekikikan seperti balita dan jarang bersedih.

Hanya ketika anjing atau hewan tertentu mengeluarkan suara, ia akan menangis ketakutan.

Dia adalah anak yang menyenangkan, dan gemar memberi isyarat pada tamu untuk duduk," papar Karanvir Singh, paman Manpreet.

Mirror
Mirror ()

Baca: Gak Nyangka dari 13 Pemimpin Negara Seluruh Dunia Tertinggi di ASEAN, Indonesia Nomor Berapa?

Baca: Istrinya Dirampok dan Diperkosa, Suami Lapor Polisi, Hal Tak Disangka Terjadi Setelah Lihat CCTV

Dia menambahkan, kadang-kadang Manpreet sangat nakal.

"Meskipun ia hanya berbicara dalam sedikit kosa kata, misalnya maa (mama) dan mama (paman), Manpreet belajar keterampilan komunikasi menggunakan tangan.

Ia juga ahli meniru orang," tambahnya.

Karanvir mengaku telah mencoba mengembalikannya kepada kedua orangtuanya, tapi Manpreet selalu rewel dan meminta kembali kepada paman dan bibinya.

"Kami benar-benar menyayanginya, dia membuat hatiku tenggelam," timpal sang bibi.

Khawatir akan masa depannya, keluarga telah berkonsultasi dengan dokter di kota.

"Kami membawanya ke beberapa dokter, tetapi kondisinya pun tak lebih baik.

 Baca: Malam Ini Nisfu Syaban, Ini Keutamaan, Niat Puasa dan Amalannya

Baca: Tak Bisa Hadir karena Tugas, Polwan Ini Hanya Saksikan Ijab Kabulnya Lewat Video Call, Bikin Haru

Kami kini telah menerima nasibnya dengan senang hati, dan memilikinya adalah kebahagiaan bagi kami," imbuh Karanvir sembari memeluk Manpreet.

Pertumbuhan Manpreet berhenti diduga karena adanya ketidakseimbangan hormon.

"Seorang anak mulai berkembang secara mental dan fisik sejak usia tiga tahun.

Jika tubuhnya tidak berkembang, orangtua harus membawanya ke pengobatan medis yang lebih baik untuk mengobatinya," ujar MK Bhadu, seorang petugas medis di Hisar, dikutip TribunStyle.com dari Mirror, Senin (30/4/2018).

Para ilmuwan percaya, Manpreet memiliki Laron Syndrome, suatu kondisi genetik langka yang hanya mempengaruhi 300 orang di seluruh dunia.

Baca: Hasil Liga Spanyol, Hat-trick Lionel Messi, Barcelona Pastikan Diri Juara La Liga

Baca: Di Pinggir Pantai Turis Asal Denmark Dicegat Petani Kopra, Kemudian Diperkosa, You Shut Up Oke

Sepertiga orang yang menderita kondisi genetik langka ini tinggal di desa-desa terpencil di Provinsi Loja selatan Ekuador.

Penderita Sindrom Laron kekurangan hormon yang menstimulasi sel untuk tumbuh dan membelah, serta membentuk sel-sel baru.

Para dokter mengatakan bahwa mereka perlu melakukan penyelidikan yang tepat terhadap kondisinya sebelum dapat mendiagnosisnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Idap Kondisi Langka, Pria 23 Tahun Ini 'Terjebak' dalam Fisik Bayi 1 Tahun, Kisahnya Bikin Trenyuh, 

http://style.tribunnews.com/2018/04/30/idap-kondisi-langka-pria-23-tahun-ini-terjebak-dalam-fisik-bayi-1-tahun-kisahnya-bikin-trenyuh?page=all.

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved