Aborsi di Pekanbaru Wanita Ini Ditemukan Lemas Saat Razia Wisma di Pelalawan

Aborsi jauh dari kampung sendiri di daerah Pelalawan, IS dan ND justru terjaring saat ada razia wisma di Pelalawan.

Penulis: Afrizal | Editor: M Iqbal
Istimewa
Terungkap habis melakukan aborsi, pasangan luar nikah yang terjaring Operasi Cipta Kondisi Polres Pelalawan. 

Saat melakukan pemeriksaan dalam kamar, polisi curiga terhadap kondisi perempuan yang terlihat lemas dan pucat.

"Diduga ND mengalami pendarahan hebat setelah aborsi. Ini yang membuat anggota curiga lalu dilakukan pemeriksaan menyeluruh," tandas Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan.

Berawal dari kecurigaan, polisi menginterogasi IS.

Pria yang sudah berisitri itu pun ditanyai seputar kondisi teman wanitanya.

Terungkap, pria tersebut mengakui baru saja melakukan aborsi terhadap ND yang sebelumnya sudah hamil empat bulan hasil hubungan terlarang mereka.

Baca: Jika Sering Dilakukan, Sekarang Berhentilah Bawa Smartphone ke Toilet, Ini Dampaknya

Mereka takut hubungan terlarangnya terbongkar dari kehamilan ND.

IS pria yang sudah memiliki istri dan dua anak.

Sedangkan ND berstatus janda dan sedang proses bercerai dengan suaminya.

Saat ditemukan, janin yang diaborsi sudah dimasukan dalam kantong plastik.

Pelaku juga menyimpan di dalam jok sepeda motor.

Baca: RESMI, Hasil Undian Sepak Bola Asian Game 2018, Indonesia di Grup A Bersama 4 Negara Ini

"Kita juga menemukan barang bukti berupa janin atau orok bayi berusia empat bulan yang dibungkus plastik. Pelaku menyimpannya dalam jok sepeda motor dengan bau yang menyengat," tambah Kaswandi.

Pengakuan IS, praktik aborsi dilakukan setelah mengetahui pacarnya ND hamil empat bulan.

IS memesan semacam obat dari seorang temannya yang berfungsi untuk mengugurkan kehamilan.

"Hingga akhirnya mereka terjaring razia karena tak dapat menunjukan identitas sebagai suami istri oleh anggota. Maka terbongkarlah praktik aborsi yang tadi," tambah Kapolres Kaswandi.(*)

Baca: Heboh Ikan Raksasa Arapaima, Sisiknya Jadi Rebutan Orang, Bangkainya Dianggap Titisan Leluhur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved