Kampar
Luapan Air Sungai Kampar Belum Surut, Ini Kata Dinsos Kampar Terkait Belum Adanya Bantuan Logistik
Luapan air Sungai Kampar belum surut hingga Senin (10/12/2018) malam, ini kata Dinas Sosial (Dinsos) Kampar terkait belum adanya bantuan logistik
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Mendapati mayat balita itu, Akuk langsung memanggil warga sekitar untuk secara bersama mendatangi lokasi kejadian.
Ditemani salah seorang warga, Akuk kemudian turun ke sungai untuk mengangkat mayat korban.
Setelah itu, warga membawa korban ke Puskesmas untuk memastikan keadaan korban.
Kapolres Kampar, AKBP Andri Ananta Yudhistira saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com mengatakan, kejadian tenggelamnya anak tersebut awalnya tidak diketahui oleh orangtuanya karena korban keluar dari rumah sendirian.
Diduga korban terpeleset dan terjatuh ke dalam genangan air sungai yang meluap, diketahui jarak dari rumahnya ke sungai hanya sekitar 8 meter.
"Saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk proses pemakaman," katanya.
Ia menyampaikan bahwa personel yang mendatangi lokasi kejadian telah mendata dan meminta keterangan dari saksi-saksi dan juga telah memintakan visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Kita menghimbau masyarakat yang berdomisili disekitar daerah bantaran Sungai Kampar ini untuk berhati-hati serta menjaga anak-anak agar tidak beraktivitas di dekat sungai, terutama saat banjir seperti sekarang," ujarnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/banjir-kampar-senin.jpg)