Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Kabid Pemberantasan BNNP Sebut Jaringan Narkoba di Riau Sangat Sensitif Seperti Ulat Bulu

Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) sebut jaringan Narkoba di Riau sangat sensitif seperti ulat bulu

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Nolpitos Hendri
Kabid Pemberantasan BNNP Sebut Jaringan Narkoba di Riau Sangat Sensitif Seperti Ulat Bulu 

Tak kurang dari 8 kg garam haram, disita petugas saat melakukan penangkapan terhadap pelaku di kawasan Jalan Sekuntum, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, pada Rabu (14/8/2019).

Kepala BNNP Riau, Brigjen Untung Subagyo didampingi Kabid Pemberantasan Kombes Iwan Eka Putra menjelaskan, pengungkapan kasus narkotika ini berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat.

Tentang akan adanya kelompok tertentu yang akan melakukan transaksi narkotika jenis sabu di seputaran Jalan Sekuntum tersebut.

"Informasi lalu dikumpulkan oleh teman-teman Bidang Pemberantasan untuk melakukan proses penyelidikan. Ditambah dengan keterangan lainnya," kata Untung saat memimpin ekspos kasus, Senin (19/8/2019) sore.

Dia melanjutkan, sebelum berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu senilai miliaran rupiah ini, jajaran sudah melakukan penyelidikan selama beberapa hari.

Baca: BREAKING NEWS : Hotspot Kembali Terpantau di TNTN Riau dan Terdapat 23 Titik di Pelalawan

Baca: BREAKING NEWS : Perwira Polisi Ditikam Warga di Riau hingga Masuk Rumah Sakit, Pelaku Akhirnya Tewas

Baca: BREAKING NEWS : KABUT Asap di Riau Pagi Ini Tebal, Jarak Pandang Hanya 1500 Meter, Hotspot Meningkat

Barulah pada Rabu tanggal 14 Agustus 2019, didapati ada satu orang tersangka kepemilikan sabu seberat 8 kg berinisial S alias M, akan melakukan transaksi serah terima barang di parkiran salah satu hotel di Pekanbaru.

"Tersangka mendapat barang dari bandar mister x yang saat ini masih diburu. Barang rencananya akan dibawa ke Sumatera Selatan, terus ke Jawa. Saat ini kita masih tahap pengembangan," tutur Jenderal bintang satu ini lagi.

Dibeberkan Untung, sebenarnya dalam proses penangkapan, pihaknya mendapati ada 3 orang yang berada di dalam mobil yang digunakan untuk membawa sabu.

Selain S, ada juga pria berinisial A dan R.

Namun dari hasil pengembangan penyidikan, A dan R tidak cukup bukti dan belum bisa dipastikan bersekongkol dengan S.

"Artinya terputus di situ (di S). Dua kawannya itu baru sebatas saksi. Sesuai 184 KUHP tidak bisa dipaksakan saudara A dan R sebagai tersangka, tapi sejauh ini masih kita dalami," sebut Kepala BNNP ini.

Lebih jauh kata Untung, barang haram ini dibawa oleh pelaku lainnya dari Bengkalis.

Narkoba masuk melalui pelabuhan tikus.

Diduga, sabu ini dipasok dari Negeri Jiran Malaysia.

Baca: Dua Orang Pengedar Narkoba di Kampar Riau Ditangkap Polisi di Sebuah Gubuk, Mereka Lakukan Ini

Baca: Wakil Rakyat di Siak Riau LAPORKAN Ketua PN Siak ke Komisi Yudisial dan Tembuskan ke Presiden Jokowi

Baca: Walikota Pekanbaru Firdaus Liburkan Siswa Jika Kualitas Udara Tidak Sehat karena Kabut Asap di Riau

Sampai di Pekanbaru, narkotika tersebut dipindahkan ke mobil sedan milik tersangka S.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved