Berita Riau
FAKTA di Balik Meriahnya PACU JALUR di Riau, Harga PARKIR yang Membumbung Tinggi, Capai Rp 40 Ribu
Fakta di balik meriahnya Pacu Jalur di Riau, harga parkir yang membumbung tinggi, capai Rp 40 ribu untuk mobil dan Rp 10 ribu untuk sepeda motor
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
FAKTA di Balik Meriahnya PACU JALUR di Riau, Harga Parkir yang Membumbung Tinggi, Capai Rp 40 Ribu
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Fakta di balik meriahnya Pacu Jalur di Riau, harga parkir yang membumbung tinggi, capai Rp 40 ribu untuk mobil dan Rp 10 ribu untuk sepeda motor.
Pacu Jalur 2019 menjadi salah satu wisata andalan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau dan baru saja berlangsung.
Baca: Kepolisian Gelar OPERASI PATUH MUARA TAKUS Selama 12 Hari, Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Terjaring
Baca: Pada Akhir MASA JABATAN Wakil Rakyat di Riau, Anggota DPRD Kuansing Diduga PLESIRAN ke Bali
Baca: DPD II Partai Golkar Rohul Usulkan Zulkarnain Sebagai Bakal Calon PAW Wakil Bupati Rokan Hulu
Baca: KABUT Asap di Riau, ASAP Bisa Rusak Otak Anak, Pengamat Lingkungan Minta Sekolah Diliburkan
Baca: STORY - Kisah Cewek Cantik Asal Pekanbaru Suka Melukis, Berekspresi Lewat Musik hingga Kagumi RAISA
Wisata aduan sampan kayu di Sungai Kuantan, Teluk Kuantan, Kuansing ini memang menyedot penonton yang banyak.
Banyaknya penonton tentunya memunculkan warga menawarkan jasa, terutama jasa parkir.
Selama Pacu Jalur, tempat parkir banyak bermunculan bagaikan cendawan tumbuh di musim hujan.
Halaman rumah warga, jalanan dan bahkan halaman kantor dijadikan sebagai tempat parkir.
Tentunya para petugas parkir dadakan ini banyak yang tidak menggunakan identitas yang menerangkan sebagi petugas parkir.
Biaya parkir inilah yang membumbung tinggi saat perhelatan Pacu Jalur.
Parkir roda dua dihargai Rp 10 ribu.
Roda empat atau mobil dihargai Rp 30 - 40 ribu.
Di hari ketiga perhelatan Pacu Jalur, sudah ada beberapa tempat parkir yang membuat harga parkir Rp 5 ribu untuk roda dua.
Namun masih banyak yang mematok harga Rp 10 ribu untuk roda dua.
Baca: STORY - Kisah Cewek Cantik Asal Pekanbaru Suka Musik, Menyanyi untuk Kembalikan Mood
Baca: KRONOLOGI Tewasnya Jambret Usai Tarik Menarik Handphone dengan Korban: Pelaku Berstatus Belajar
Baca: WOW, BIAYA Beli Mobil Dinas Pimpinan DPRD Siak Capai Rp 7.5 Miliar, Satu Mobil Seharga Rp 2.5 Miliar
Harga parkir ini pun dikeluhkan pengunjung.
Apalagi pengunjung yang berasal dari luar Kuansing.
"Masak parkir mobil Rp 40 ribu. Yang benar ajalah ini (Kuansing)," kata Tuti, warga Pekanbaru yang datang ke Kuansing untuk bertemu keluarga sekaligus nonton Pacu Jalur.
Tuti menggerutu soal besaran parkir tersebut. Namun ia terpaksa memberi. "Gimana lagi. Bayarlah," ucapnya dengan ketus.
Ternyata, hampir semua tempat parkir dikelola swasta saat perhelatan Pacu Jalur.
Kepala dinas perhubungan Kuansing Asmari belum bisa dimintai komentarnya. Ditelepon, tidak dijawab. Begitu juga pesan yang dikirim juga tidak dibalas.
Asmari memang susah untuk dikonfirmasi sejak Tribunpekanbaru.com menerbitkan berita terkait pendapatan PAD Dishub Kuansing pada Juli lalu masih 8 juta. Padahal target PAD dari Dishub Kuansing tahun ini Rp 1 miliar lebih.
Tribunpekanbaru.com sebenarnya juga ingin mengkonfirmasi soal informasi yang menyebutkan setiap tempat parkir saat Pacu Jalur dikutip Rp 200.000 per tempat parkir selama Pacu Jalur dan ang ngutip oknum Dishub Kuansing.
Seorang pegawai di Dishub Kuansing yang enggak namanya dimuat mengatakan tarif parkir berdasarkan Perda yakni Rp 1.000 untuk roda dua dan Rp 2.000 untuk roda empat. Tidak ada perubahan saat Pacu Jalur.
Baca: WARGA Riau Tewas Diterkam Harimau Sumatera Saat Mencari Kayu di Hutan, Tim BBKSDA Turun ke Lokasi
Baca: STORY Guru Honor di Riau Jadi Anggota DPRD, dari Kopi hingga Garuda di Dadaku Ringgit di Perutku
Baca: HUKUMAN MATI Bagi Terdakwa Narkoba di Riau, JPU Bacakan Replik dan Tetap Tuntut Hukum Mati Terdakwa
Dishub Kuansing sempat mengajukan pertimbangan hukum ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing agar biaya parkir selama Pacu Jalur dinaikkan.
Namun pihak Kejari Kuansing menolak permintaan Dishub dan tarif parkir tetap sesuai Perda.
Soal tarif parkir ini, juga banyak jadi permabahasan warga Kuansing.
Warga Kuansing khawatir pengunjung Pacu Jalur, terutama yang dari luar Kuansing emoh untuk datang lagi karena biaya parkir tersebut.
"Parkir ini harus jadi perhatian pemerintah. Masak tarifnya tinggi kali. Memang sekali setahun (Pacu Jalur) tapi kan tidak harus tinggi kali. Nanti orang luar malas datang lagi," kata Hendra, warga Kuansing, Selasa (27/8/2018).
Pemkab Kuansing sepertinya memang tidak memperhatikan hal kecil seperti parkir ini. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diaparbud) Kuansing Indra Suandy awalnya buang badan soal biaya parkir.
"Itu (soal parkir) tanyakan ke ketua panitia dan Kadishub. Ambo (saya) tidak ada kewenangan menjawab," kilah Indra Suandy, Selasa (27/8/2019).
Namun ketika didesak karena hal ini terkait wajah pariwisata Kuansing di masyarakat umum, Indra Suandy mulai merespon masalah ini.
"Betul (ini memang soal wajah pariwisata Kuansing). Inilah tantangan kita ke depan. Perlu dibicarakan antar OPD terkait," ucap Indra.
FAKTA di Balik Meriahnya PACU JALUR di Riau, Harga Parkir yang Membumbung Tinggi, Capai Rp 40 Ribu. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)