PROFIL Dua Anggota DPR RI Termuda dan Cantik, Berprestasi dan Berpendidikan, Baru Pertama Berpolitik
Profil dua anggota DPR RI termuda dan cantik, berprestasi dan perpendidikan, mereka adalah Farah Puteri Nahlia dari PAN dan Hillary Brigitta Lasut
PROFIL Dua Anggota DPR RI Termuda dan Cantik, Berprestasi dan Berpendidikan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Profil dua anggota DPR RI termuda dan cantik, berprestasi dan perpendidikan, mereka adalah Farah Puteri Nahlia dari PAN dan Hillary Brigitta Lasut dari Partai Nasdem.
Dikutip dari Tribunnew.com, Pemilu 2019 menghasilkan 575 calon anggota DPR RI terpilih dari sembilan partai politik, dua di antaranya wanita yang baru berusia 23 tahun.
Baca: KPK Tetapkan Direktur Utama PTPN III Sebagai Tersangka dalam Kasus Suap Distribusi Gula
Baca: STORY Tradisi Rantau Larangan Sungai Pusu di Riau, Siapa yang Melanggar Bisa Sakit dan Menemui Ajal
Baca: BREAKING NEWS: Mobil Dinas Anggota Dewan Asal Sumbar Ditilang di Pekanbaru, Pakai 3 Lapis Plat Nomor
Baca: KABUR dari Rumah, Remaja 17 Tahun di Riau Jatuh ke Pelukan Pria Hidung Belang hingga Hamil 7 Bulan
Baca: SOSOK Ketua DPRD Pekanbaru Periode 2019-2024, Alumni Pondok Pesantren dan Masih Berumur 39 Tahun
Keduanya menyandang status sebagai caleg termuda yang sukses lolos ke DPR RI.
Setelah ditetapkan sebagai caleg terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (31/8/2019) kemarin, kedua caleg muda dan 572 caleg terpilih lainnya tinggal menanti pelantikan Oktober 2019 mendatang.
Berikut profil caleg muda yang berusia 23 tahun :
1. Farah Puteri Nahlia
Farah mencalonkan diri melalui Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu 2019.
Ia maju di daerah pemilihan Jabar XI (Kabupaten Garut dan Tasikmalaya) dan berhasil mengantongi 113.263 suara.
Perempuan kelahiran Semarang, 2 January 1996 ini menamatkan studi S1 dan S2 di bidang politik dan hubungan internasional di University of London.

Sesuai latar belakang keilmuannya, di DPR nanti Farah ingin duduk sebagai anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen.
"Saya ingin memanfaatkan ilmu saya seprofesional mungkin ke dalam perancangan UU di bidang pertahanan dan keamanan, intelijen, dan informasi publik.
Saya pribadi tertarik dengan isu terkait hak-hak TKI karena di dapil saya sendiri banyak yang bekerja sebagai TKI," kata Farah kepada Kompas.com, Senin (2/9/2019).
Baca: KATA Gubri Syamsuar Soal Calon Sekdaprov, Alasan Tunjuk Ashaluddin Jalil hingga Bocorkan Kriteria
Baca: Presiden RI Jokowi Pernah Memakai Songket Produk UMKM Binaan PLUT dari Riau Ini, Apa Kelebihannya?
Baca: STORY - Kisah Mahasiswi Cantik Asal Pekanbaru, Kehilangan Ayah hingga Kuliah dan Buka Usaha Rempeyek
Baca: Gadis 17 Tahun di Riau Dijajakan kepada Pria Hidung Belang di Kedai Tuak dengan Tarif Rp 200 Ribu
Tidak hanya itu, Farah punya keinginan mendirikan rumah aspirasi untuk masyarakat Garut dan Tasikmalaya.