Pilkada Riau 2020
Anak Mantan Bupati Maju di Pilkada Kuansing 2020, Daftar ke Partai Nasdem Berpasangan dengan Rofingi
Anak mantan bupati Kuansing bernama Andi Putra maju di Pilkada Kuansing 2020, mendaftar ke Partai Nasdem berpasangan dengan Rofingi
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
Anak Mantan Bupati Maju di Pilkada Kuansing 2020, Daftar ke Partai Nasdem Berpasangan dengan Rofingi
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Anak mantan bupati Kuansing bernama Andi Putra maju di Pilkada Kuansing 2020, mendaftar ke Partai Nasdem berpasangan dengan Rofingi.
Andi Putra merupakan Ketua DPRD Kuansing Periode 2019-2024 dan ia merupakan anak dari mantan Bupati Kuansing Sukarmis.
Baca: BREAKING NEWS : Tim Mabes Polri dan Kejagung Turun ke Riau, Selidiki Karhutla di Lahan PT Adei
Baca: BREAKING NEWS : Warga Riau Moatan Jatuh dari Sampan dan Tenggelam di Sungai Indragiri saat Cari Ikan
Baca: JADWAL Seleksi Terbuka Empat Jabatan Pimpinan Bank Riau Kepri, Ada Syarat Khusus dari Pemegang Saham
Andi Putra dan Rofingi, Selasa (3/10/2019) resmi mendaftar ke Nasdem Kuansing untuk Pilkada Kuansing 2020.
Keduanya mendaftar sebagai calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup).
Keduanya kompak menggunakan baju putih.
Namun, sang Cawabup Rofingi menggunakan sarung.
Usai menyerahkan berkas, Cawabup Rofingi mengatakan menggunakan sarung merupakan nazar.
Sebelumnya ia bernazar setelah pensiun dari ASN akan menggunakan sarung.
"Ini nazar (pakai sarung). Sebagai PNS kan enggak bisa. Jadi nazar setelah pensiun," kata Rofingi.
Enggak ngikut-ngikut dengan Maaruf Amin?
"Ngak ngikut-ngikut pak Maaruf. Mungkin sebelum pak Maaruf pakai sarung, saya sudah pakai," ujarnya sembari tertawa.
Baca: 1.332 Unit Koperasi di Riau Dibekukan, Sempena Hari Koperasi ke-72, 4 Koperasi Masuk Skala Besar
Baca: 342 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar di Dumai dalam Peristiwa Karhutla di Riau pada Pertengahan 2019
Baca: Ibu Rumah Tangga di Riau Perlu Tahu Mulai Januari 2020 Produk Minyak Goreng Wajib Fortifikasi Pangan
Selain sama-sama pakai sarung, Maaruf Amin dan Rofingi merupakan kader NU.
Saat ini, Rofingi merupakan ketua harian NU Kuansing.
Maaruf Amin merupakan Cawapres terpilih untuk periode 2019-2024.
Saat Pemilu lalu, ia berpasangan dengan Presiden Joko Widodo.
Beberapa rombongan menyertai pasangan ini menyerahkan berkas.
Ketua Nasdem Kuansing, Muslim langsung menerima pasangan ini. Tentunya juga pengurus Nasdem juga ikut serta.
Rofingi merupakan pensiunan ASN mengatakan niatnya maju untuk memajukan Kuansing.
Pengabdian bagi Kuansing.
"Apalagi yang mau saya kejar. Karir sudah habis. (Urusan) Anak sudah selesai. Cari makan, sudah cukup. Makanya tinggal membangun daerah lagi," ujarnya.
Baca: BREAKING NEWS : Tim Mabes Polri dan Kejagung Turun ke Riau, Selidiki Karhutla di Lahan PT Adei
Baca: BREAKING NEWS : Warga Riau Moatan Jatuh dari Sampan dan Tenggelam di Sungai Indragiri saat Cari Ikan
Baca: JADWAL Seleksi Terbuka Empat Jabatan Pimpinan Bank Riau Kepri, Ada Syarat Khusus dari Pemegang Saham
Apakah sudah final berpasangan dengan Andi Putra?
"InsyaAllah," ucapnya.
Andi Putra merupakan anak mantan bupati Kuansing Sukarmis.
Andi saat ini menduduki jabatan ketua DPRD Kuansing.
Andi merupakan ketua Golkar Kuansing.
Namun Golkar harus berkoalisi dengan partai lain karena kursi Golkar tidak memenuhi syarat yakni hanya enam kursi.
Syarat mengajukan calon minimal tujuh kursi.
ANAK Bupati dan Anak Mantan GUBERNUR Maju di Pilkada Serentak 2020
Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Riau 2020, anak bupati dan anak mantan gubernur maju di Pilkada Serentak 2020, siapa mereka?
Anak bupati yang maju pada Pilkada Riau 2020 adalah Adi Sukemi, ia yakin maju pada Pilkada Pelalawan 2020 sebagai calon bupati, dan ia sudah mendaftar ke beberapa partai yang akan menjadi perahu untuk maju.
Baca: GEMPAR! Penemuan Bayi Perempuan di Dekat Kebun Kelapa Sawit di Riau, Siapa yang Tega Buang Bayinya?
Baca: ANAK Mantan Bupati di Riau Jadi Ketua DPRD Kuansing Dua Periode, Resmi Setelah Pengambilan Sumpah
Baca: Pilkada Riau 2020, PENGACARA Ini Berminat, Bidik Posisi Calon Wakil Bupati di Pilkada Pelalawan 2020
Baca: Wakil Rakyat di Riau Jadikan SK sebagai Agunan Pinjaman ke Bank, Jumlah Pinjaman Hingga Rp 500 Juta
Baca: Pria 36 Tahun di Riau Cabuli Gadis 14 Tahun Saat Mengambil Jemuran, Pelaku Ancam Korban dengan Pisau
Sedangkan anak mantan gubernur adalah anak mantan gubernur Riau, dia adalah Ahmi Septari, dan ia adalah anak mantan Gubernur Riau Saleh Djasit.
Ahmi Septari kini menjabat sebagai Ketua Partai Perindo Riau, dan ia percaya diri untuk ikut bertarung pada Pilkada Rokan Hilir 2020 mendatang.
Ahmi sudah mempersiapkan diri bahkan sudah mendaftar ke PDI Perjuangan untuk ikut penjaringan.
"Sejauh ini baru dalam tahap pendaftaran ke partai politik untuk seleksi. Untuk masalah pendekatan yang lain kita lihat selanjutnya, yang jelas Kita daftar dulu ke partai kita ajukan proposal kita dulu," ujar Ahmi Septari yang juga maju di Pemilu lalu untuk DPR RI.
Ahmi Septari berencana akan mendaftar ke seluruh partai yang membuka penjaringan pada Pilkada serentak mendatang, sebelumnya sudah mendaftar di PDI Perjuangan.
"Nanti dalam waktu dekat baru mau buka Nasdem, yang jelas sapapun nanti yang buka akan daftar lah, tentunya nanti mereka (partai) akan lakukan survei dan kita juga survei sendiri," ujar Ahmi Septari.
Tujuan dirinya mendaftar ke seluruh partai politik yang buka penjaringan tentunya lanjut Ahmi Septari untuk mencari kesamaan persepsi dirinya dengan partai.
Baca: FOTO Sekretaris Disdik Pekanbaru dan Kepala Sekolah di Tiongkok Beredar di Grup WhatsApp Warga Riau
Baca: Wagubri Edi Natar Sebut Korupsi Rawan Terjadi di Pemprov Riau, Ingatkan Pejabat dan Pegawai Bekerja
Baca: Siswa SMP di Riau Nonton Bareng Film G 30 S PKI, Ini Kata Kepala Sekolah
Alasan Ahmi Septari sendiri untuk ikut bertarung pada Pilkada Rokan Hilir sederhana, karena miris melihat kondisi Rohil saat ini yang menurutnya berbanding terbalik kondisi masyarakat dengan sumber daya alam yang ada.
"Saya sebagai anak muda dan junior, melihat Rokan Hilir sangat besar potensi, Rokan Hilir punya Lumbung padi, blok Rokan juga di Rohil dan hasil laut terbesar di Panipahan Rohil, serta sawit. Kemudian lokasi cukup strategis dekat dengan Dumai pintu tol laut dunia dan Sumut sebagai kawasan industri," ujar Ahmi.
Namun faktanya apa yang ada sekarang menurutnya masyarakat masih jauh dari yang diinginkan dari kesejahteraan, sehingga dibutuhkan strategi baru pembangunan masa kini.
"Kalau diikuti pola lama tidak akan bergerak. Paling tidak potensi di Rohil bisa bermanfaat bagi daerah. Butuh sebuah dorongan yang besar dari kepala daerah untuk merumuskan konsep masa kini,"jelasnya.
Sebagai pengusaha dan yang aktif berorganisasi, menurut Ahmi Septari seorang pemimpin tidak hanya bisa dengan modal pengalaman birokrat, namun perlu peran bisnis, organisasi dan pengalaman lainnya yang berhubungan dengan kondisi terkini.
"Saya harir sebagai pemimpin alternatif masyarakat dimasa kini. Biarlah masyarakat yang menilai nantinya," ujarnya.
Baca: Siswa dan Siswi SMP di Riau TERCIDUK Satpol PP Meranti Bermesraan dan Ciuman di Kebun Perkemahan
Baca: ANAK Kandung Bupati Pelalawan HM Harris Daftar ke PKS, Adi Sukemi Yakin Maju Pilkada Pelalawan 2020
Baca: STATUS Riau Darurat Pencemaran Udara DICABUT, Gubri Syamsuar Sebut Kondisi Udara sudah Membaik
Saat ditanya masih banyaknya tokoh senior yang kemungkinan juga ikut maju di Pilkada seperti misalnya Suyatno dan Jamiluddin serta Asri Auzar, bagi Ahmi tidak akan jadi halangan.
"Pastinya tokoh senior selalu ada dalam demokrasi namun dikembalikan lagi kepada masyarakat, kita cukup adu program dan bagaimana bisa mengadu kompetisi dalam komunikasi politik. Kalau banyak yang maju maka akan menambah pilihan masyarakat yang lebih dinamis lagi," jelas Ahmi.
ANAK Kandung Bupati Pelalawan HM Harris Daftar ke PKS
Anak kandung Bupati Pelalawan HM Harris yang bernama Adi Sukemi mendaftar ke PKS, Adi Sukemi yakin maju Pilkada Pelalawan 2020.
Ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan, Adi Sukemi ST MM, mendaftarkan diri ke penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang dibuka oleh DPD Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Pelalawan pada Selasa (1/10/2019).
Baca: APBD Perubahan 2019 di Riau, APBD Perubahan Kuansing Batal, Pimpinan Dewan Tuding Kelalaian Sekdakab
Baca: BREAKING NEWS : Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi Tiba di Pekanbaru, DITANTANG dan Diharap
Baca: AKSI Jambret di Riau, Tukang Ojek Pangkalan Diburu Warga, SEMPAT Tarik Menarik Tas dengan Korban
Baca: SEMPAT Minta Ditunda, Bareskrim Mabes Polri akan Periksa Bupati Pelalawan HM Harris Terkait Karhutla
Adi Sukemi yang ditemani beberapa pengurusa Golkar Pelalawan mendatangi kantor PKS di Jalan Cinta Damai Pangkalan Kerinci usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di kantor bupati.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang baru seminggu dilantik itu mengambil formulir dan mengiisnya serta mengembalikannya secara langsung.
Adi Sukemi disambut Ketua DPD PKS Pelalawan Sukeni SP didampingi anggota DPRD dari PKS Salahudin dan Abdullah.
Adi Sukemi merupakan pendaftar pertama dalam penjaring calon kepala daerah yang dibuka partai dakwah itu.
"Pak Adi Sukemi mengambil formulir dan langsun mengisi serta mengembalikannya. Jadi beliau sudah resmi mendaftar," kata Sukeni usai proses pendaftaran.
Dijelaskannya, PKS membuka penjaringan selama satu minggu sejak tanggal 1 sampai 7 Oktober kini.
Baca: TUGAS Perdana Wakil Rakyat di Riau, DPRD Pelalawan Sahkan Alat Kelengkapan Jelang Magrib, Rinciannya
Baca: SEMPAT Tarik Menarik Tas dengan Korban, Tukang Ojek Pangkalan Terjatuh Saat Dikejar Warga dan Polisi
Baca: Sempat Hilang karena Hujan, Langit Riau Kembali Diselimuti Kabut Asap, Warga: Asapnya Muncul Lagi
Ia membenarkan jika Ketua DPRD Pelalawan itu merupakan pendaftar pertama.
Proses selanjutkan akan ditentukan oleh DPP PKS untuk menentukan sikap dukungan kepada pendaftar pada Pilkada Pelalawan tahun depan.
Ketua DPD II Golkar Pelalawan, Adi Sukemi menjelaskan, dirinya memilih mendaftar ke PKS lantaran hubungan baik yang terjalin selama ini.
Golkar dan PKS sudah dua kali Pilkada bergabung mengusung pasangan calon serta selalu menang.
Kerjasama itu akan diulang kembali pada pesta demokrasi tahun depan dan berharap kembali menang.
Putra kandung Bupati Harris ini menyatakan diri siap maju dalam kontestasi politik Pilkada 2020 dan keputusannya sudah bulat menggantikan posisi ayahnya.
Bahkan ia rela meninggalkan jabatan yang baru ia emban saat ini.
Baca: Jarak Pandang di Riau Sempat 100 Meter Akibat Kabut Asap, 6 Penerbangan di Bandara SSK II Tertunda
Baca: JADWAL Pemadaman Listrik di Riau Rayon Rengat Kota, Air Molek dan Taluk Kuantan Selasa Hari Ini
Baca: BREAKING NEWS : Sejumlah Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Tertunda Akibat Kabut Asap Tebal
"Insyallah saya siap maju di Pilkada. Jika partai memerintahkan saya, jabatan Ketua DPRD juga siap saya tinggalkan," kata Adi Sukemi.
Mantan anggota DPR RI ini menyebutkan, instruksi dari DPP Golkar setiap Ketua DPD di kabupaten dan kota harus siap diusung dan mencalonkan diri dalam agenda politik Pilkada.
ANAK Kandung Bupati Pelalawan Riau Maju pada Pilkada Pelalawan 2020
Anak kandung Bupati Pelalawan Riau maju pada Pilkada Pelalawan 2020, ini kata Adi Sukemi tentang dukungan dari partai Golkar.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pelalawan akan dilaksanakan pada Bulan September tahun 2020 mendatang, beberapa nama mulai muncul sebagai kandidat Calon Bupati (Cabup) yang akan ikut bertarung.
Baca: 1.946 Preman dan Penjahat Mati Ditembak Petrus di Zaman Soeharto, Perangi Kejahatan Dimasa Orde Baru
Baca: Penembakan Misterius atau Petrus di Zaman Soeharto, Tembak Preman Bertato, Ini Kata LB Moerdani
Baca: BREAKING NEWS : Mobil Masuk Jurang di Desa Pulo Gadang Kampar Riau, Dua Orang Tewas
Baca: NASIB Warga Bokor Riau, Bayar Rp 700 Ribu untuk Instalasi Listrik, Ditunggu 2 Tahun Tak Terealisasi
Para calon yang diisukan akan maju yakni dari kader-kader Partai Golongan Karya (Golkar) Pelalawan.
Satu diantaranya yakni Ketua DPD II Golkar Pelalawan, Adi Sukemi, yang merupakan putra kandung Bupati Pelalawan HM Harris.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih itu diproyeksikan untuk menggantikan ayahnya sebagai orang nomor satu di Pelalawan.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPD II Golkar Pelalawan Adi Sukemi menyatakan saat ini ada beberapa nama yang terdengar memiliki kans kuat dari kader Golkar.
Namun semua keputusan akan bermuara di Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar yang menetapkan calon yang layak diusung Partai Beringin.
"Memang ada bebera nama yang muncul daro Golkar. Tapi semuanya tergantung DPP nantinya. Tentu ada dasar dan alasannya," ungkap Adi Sukemi kepada tribunpelalawan.com, Kamis (15/8/2019).
Partai Golkar akan menurunkan tim independen untuk melakukan survey nama-nama yang layak dimajukan pada kontestasi poltik tahun depan.
Berdasarkan hasil tersebut barulah diambil keputusan untuk memajukan calon bupati.
Baca: KISAH Anggota Paskibraka Nasional Asal Riau, ANAK JANDA Pekerja Serabutan hingga Pakai Sepatu Robek
Baca: MUSIM Kemarau dan Karhutla di Riau Masyarakat Dua Kabupaten di Riau Gelar Sholat Istisqa Minta Hujan
Baca: TRUE STORY Anggota Paskibraka Nasional Asal Riau, Anak Yatim yang Bercita-cita Jadi Polisi
Hal itu sudah biasa dilakukan partai Golkar setiap akan Pilkada.
Apapun yang menjadi keputusan DPP nantinya, semua kader dan simpatisan Golkar harus menghormati dan mendukungnya.
Saat ditanya jika kemudian DPP Golkar menunjuk dirinya sebagai Calon Bupati Pelalawan yang maju pada pesta demokrasi nantiny, Ketua KNPI Pelalawan ini menjawab dengan luga dan pasti.
"Jika memang DPP menugaskan dan menunjuk kita (saya) harus siap menjalankan itu. Itu keputusan yang memang harus diambil," tandasnya.
Sebelumnya Dewan Penasehat (Wanhat) DPD II Golkar Pelalawan, HM Harris, saat ini ada beberapa nama kader maupun simpatisan partai beringin yang sudah mencuat.
Diantaranya Adi Sukemi sebagai Ketua DPD II Golkar dan Budi Artiful, keduanya merupakan putra kandung Harris.
Kemudian ada nama Nasarudin SH MH yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Baharuddin Ketua Fraksi Golkar di DPRD, serta Ketua Komisi III DPRD Imustiar, dan Ketua Komisi I DPRD Eka Putra.
Harris menuturkan, masing-masing kader yang namanya muncul ke permukaan dipersilahkan untuk berjalan masing-masing menggalang dukungan dan menaikan elektalibitas dalam survei.
Namun partai berlambang beringin tidak mungkin asal memilih calon yang akan didukung nantinya.
Baca: 1.946 Preman dan Penjahat Mati Ditembak Petrus di Zaman Soeharto, Perangi Kejahatan Dimasa Orde Baru
Baca: Penembakan Misterius atau Petrus di Zaman Soeharto, Tembak Preman Bertato, Ini Kata LB Moerdani
Baca: BREAKING NEWS : Mobil Masuk Jurang di Desa Pulo Gadang Kampar Riau, Dua Orang Tewas
Apapun keputusannya nanti semua kader dan simpatisan harus tetap kompak.
Saat dicecar tentang mengerucut satu nama yang diusung yakni Adi Sukemi, Harris tidak menampik hal itu.
Hal itu kemungkinan didorong oleh posisinya saat ini sebagai Ketua DPD II Golkar Pelalawan.
Tentu peluangnya akan lebih besar dibanding kader lain.
"Ya mudah-mudahan, mana mana nanti. Kalau Adi Sukemi pertama kali karena dia Ketua Golkar. Itukan perioritas pertama tentukan dia," jawab Harris.
Namun pihaknya akan melihat bagaiman hasil survei yang akan dilakukan secara internal oleh Golkar melalui lembaga independen.
Anak Mantan Bupati Maju di Pilkada Kuansing 2020, Daftar ke Partai Nasdem Berpasangan dengan Rofingi. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)