Keluarga Sultan Duduki Istana Siak
Cerita Keluarga Pewaris Istana Siak, Sampai Sakit Berjuang: Jangan Sampai Kami Cari Orang Pemda Itu!
Cerita Keluarga Pewaris Istana Siak, Sampai Sakit Berjuang: Jangan Sampai Kami Cari Orang Pemda Itu!
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Hendri Gusmulyadi
Cerita Keluarga Pewaris Istana Siak, Sampai Sakit Berjuang: Jangan Sampai Kami Cari Orang Pemda Itu!
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Keluarga yang mengaku pewaris Istana Siak sampai sakit berjuang dalam mendapatkan haknya.
Bahkan pihak keluarga dan anak cucu Sultan Syarif Kasim, berniat mencari langsung orang pemda itu jika keluarga, atau khususnya Mak mereka jatuh sakit gara-gara memperjuangkan hak mereka.
Keluarga Sultan kemarin telah duduki Istana Siak Riau, namun Keluarga Sultan tidak bisa berkomunikasi dengan pejabat Siak, karena nomor hp Tengku Syarifah Nadira diblokir pejabat Siak.
Keluarga Sultan duduki Istana Siak itu adalah Tengku Syarifah Nadira yang merupakan pewaris Kesultanan Siak dan ia menyayangkan nomor hp-nya diblokir pejabat Siak, maka ia mengatakan para pejabat Siak itu pengecut.
"Yang akan mereka hadapi kan saya seorang perempuan, tapi mereka memblokir nomor saya. Nomor anak saya juga diblokirnya," kata Tengku Syarifah Nadira kepada Tribunpekanbaru.com pada Selasa (3/12/2019).
Ia amat kecewa dengan Bupati Siak Alfedri dan elit pejabat Siak yang belum mau menemuinya.
Kendati ia dan keluarganya sudah berada di Istana Siak sejak Senin (2/12/2019) hingga larut malam.
"Saya melihat semuanya pengecut, tidak punya itikad baik dalam menyelesaikan masalah. Padahal awalnya mereka berjanji akan mengadakan rapat dengan saya," kata dia.
Tengku Syarifah Nadira dan keluarganya datang ke Istana Siak menggunakan mobil rental.
Mereka juga bukan dari keluarga kaya, melainkan hanya dari keluarga yang sederhana.
Selama berada di Siak, mereka tidak mau ditawari makan atau minum oleh warga yang menaruh perhatian kepada mereka.
Alasannya sederhana, tidak ingin semangatnya lemah dalam memperjuangkan hak-haknya terhadap Istana Siak.
"Kami datang ke sini bukan untuk mendapatkan nasi bungkus. Nanti kami dituduh pula begitu. Sebab kalau hanya untuk makan minum kami, kami punya uang," kata anak laki-laki Tengku Syarifah Nadira menolak tawaran warga.
Sikap seperti itu juga mendapat apresiasi dari beberapa orang warga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/breaking-news-keluarga-sultan-duduki-istana-siak-tengku-syarifah-nadira-akan-tidur-di-istana-siak.jpg)