Panglima TNI dan Kapolri ke Riau
Panglima TNI dan Kapolri ke Pekanbaru, Hadi: Karhutla di Riau Akibat Ulah Manusia Sejak Tahun 2015
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam pidatonya di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu sore, menyinggung soal Karhutla di Riau
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
"Insya Allah minggu depan, tim sudah datang ke Riau untuk membikin hujan buatan. Untuk mengisi embung yang sudah kosong. Bahkan kalau kita sempat menormalisasi embung dan kanal, tentu ke depan akan mudah untuk membasahi gambut tersebut," ucapnya.
Hadi menuturkan, dengan adanya jaringan dan sinergi yang bagus, sampai ke daerah-daerah, maka setiap ada api, pasti langsung bisa dipadamkan.
"Bukan hanya TNI Polri saja yang berkewajiban memadamkan api. Tetapi seluruh lapisan masyarakat. Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Gubernur, tokoh masyarakat, tokoh agama yang sangat mendukung dalam rangka kita menanggulangi terkait Karhutla," ulasnya.
Diterangkan Panglima, dirinya juga telah memerintahkan kepada Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Ronny Irianto Moningka, untuk jajarannya bisa melakukan patroli udara.
"Jika melihat ada titik api, langsung di-insert, wilayah mana, koordinatnya berapa. Segera laporkan ke posko. Sehingga satuan-satuan di lapangan, bisa segera melakukan tindakan. Oleh sebab itu, patroli rutin di udara, termasuk di darat perlu dilakukan," bebernya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat, apabila mengetahui ada asap sedikit saja, langsung laporkan.
Salah satunya bisa dengan menggunakan aplikasi berbasis Android, Lancang Kuning Monitoring besutan Polda Riau.
Maka dengan segera, langsung bisa dimonitor oleh petugas.
"Apabila ada masalah, langsung laporkan. Bisa langsung dikontak wilayah mana, itu langsung bisa dihubungi dan berkomunikasi. Apa masalahnya," jelasnya.
Hadi menambahkan, jika sudah bisa dilakukan pengelompokan permasalahan, terkait kemungkinan mana yang berpotensi terjadinya Karhutla, maka bisa lebih difokuskan penanganannya.
"Saya juga akan menyebar kekuatan yang membantu masyarakat, sekaligus mengawasi oknum yang akan melakukan pembakaran. Saya akan ambush di situ," tegasnya.
Dia yakin, dengan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, maka bukan tidak mungkin Karhutla di 2020 bisa ditekan sampai nol persen.
"Tapi itu upaya yang kita lakukan. Walaupun nantinya tidak nol persen, paling tidak jangan sampai masyarakat di Provinsi Riau terganggu," pungkasnya.
Karhutla di Riau Panglima TNI dan Kapolri ke Pekanbaru - Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)