Numpang Tidur di Mushala, Semua Lampu Dimatikan, Saat Didatangi 2 Pria Ini Dalam Kondisi Telanjang
Pasalnya warga memergoki pria pengangguran dan remaja putus sekolah tersebut tengah berbuat tak senonoh di dalam mushala.
“Pelaku masuk rumah secara random (acak), ketika masyarakat melakukan ibadah shalat subuh di masjid,” terang Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pada Selasa (3/3/2020).
Mengetahui pelaku dalam kamar, korban berontak dan berteriak sambil menangis.
Karena panik, pelaku lari keluar rumah.
Sepulang neneknya dari masjid, korban menceritakan pencabulan yang dilakukan pelaku KM.
“Pulang dari masjid, melihat cucunya menangis. Setelah dibujuk, akhirnya korban menceritakan yang telah dilakukan pelaku,” terang Calvijn.
• Wabah Virus Corona Meluas, Bagaimana akan Berakhir, Apakah Sama dengan MERS, dan SARS?
Keluarga korban akhirnya memutuskan untuk melaporkan KM ke Mapolres Trenggalek.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi dengan mudah menangkap pelaku, karena rumahnya tidak jauh dari rumah korban.
“Sesaat setalah kami mendapat laporan, langsung menangkap pelaku,” terang Calvijn Simanjuntak.
• Heboh Virus Corona di Indonesia, Penjual Bakso Pun Berubah Jadi Penimbun Masker, PNS Pun Ikut-ikutan
Korban Pencabulan Pelaku Tak Cuma Satu
Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi serta pelaku, ditemukan fakta baru yakni pelaku sering melakukan teror kepada para wanita di desanya.
Seringkali pelaku memegang payudara wanita yang tengah melintas, maupun ketika di dalam rumah.
Tidak hanya itu, pelaku juga seringkali menunjukkan kemaluannya di hadapan perempuan yang dilihatnya.
• Info Lowongan Kerja BUMN PT Surveyor Indonesia untuk Lulusan Diploma III, Cek Persyaratannya
“Sudah lama warga resah, dengan aksi pelaku ini,” ujar Calvijn.
Aksi pelaku ini sudah dilakukan sejak tahun 2011 silam.
Dari pengakuan, ada lima wanita yang sudah dicabuli pelaku.
Dua di antaranya adalah ibu dan nenek korban juga pernah dilakukan tindakan yang sama oleh pelaku.