Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Keluarga Ini Dandani Mayat, Bawa Pakai Mobil Pribadi Kelabui Petugas, Ada Kisah Tragis di Baliknya

Seorang jenazah yang meninggal karena serangan jatung, didandani keluarganya lalu dibawa menggunakan mobil untuk mengelabui petugas.

Daily Star via Intisari
Mayat yang didandani untuk mengelabui petugas. 

Pria yang meninggal itu digambarkan dengan menggunakan masker wajah, dan didandani seperti orang hidup pada umumnya dengan posisi duduk di dalam mobil.

Mereka mengaku bahwa jenazah itu tertidur untuk mengelabui petugas.
Daily Star

Mereka mengaku bahwa jenazah itu tertidur untuk mengelabui petugas.

Jenazah itu diidentifikasi sebagai Pedro Washington Victor Ramirez.

Kepala polisi Alejandro Munoz, mengatakan empat orang yang bersama jenazah di dalam mobil adalah keluarganya.

"Mereka semua diizinkan melanjukan perjalanan dengan jenazah tapi dengan syarat, hanya satu kerabat yaitu putranya," katanya.

"Yang lain disuruh keluar dari kendaraan itu," imbuhnya.

"Mereka membawa sertifikat kematian dan mobil lain mengawal mereka di mana seorang dokter memastikan bahwa jenazah meninggal karena serangan jantung, bukan virus corona," jelasnya.

Insiden itu terjadi di Guayaquil karena di sana peti mati sangat kurang, dan ruang pemakaman hampir semua sudah digunakan untuk jenazah korban virus corona.

Hal itu membuat keluarga itu nekat menyelundupkan jenazah itu untuk mencari pemakaman di kota lain karena tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Selain itu mustahil untuk menyewa ambulans untuk mengangkut jenazah ke pemakaman lain, karena rumah sakit di sana keteteran mengurus jenazah pasien virus corona.

Sejauh ini Ekuador melaporkan 7.529 kasus virus corona, dengan 355 kematian.
Sumber: Grid.ID
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved