Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gawat, 269 Pedagang Jalani Rapid Tes Virus Corona, 86 Orang Reaktif, Pemda Langsung Tutup Pasar

Pemda langsung menutup pasar, melakukan penyemprotan setelah mengetahui ada 86 pedagang yang reaktif virus corona. Sebanyak 269 orang sudah di tes

Editor: Budi Rahmat
https://twitter.com/ylchaniago
Kondisi Kota Wuhan 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pemerintah daerah (Pemda) langsung melakukan rapat terbatas setelah mengetahui adanya 86 pedagang yang reaktif dari gejala virus corona.

Pemda ambil langkah cepat dengan menutup pasar dan dilakukan penyemprotan.

Tindakan cepat itu harus diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Apalagi dengan sudah adanya pedagang yang reaktif.

Jumlahnya juga tidak sedikit, mencapai puluhan orang. Artinya harus dilakukan antisipasi sejak awal

Punya Riwayat Pulang Dari Magetan, Satu PDP di Kabupaten Bengkalis Bertambah dari Kecamatan Pinggir

Kabar Baik, Beberapa Obat Mujarab Ini Diklaim Dapat Sembuhkan Pasien Corona, Cuma Dalam 11 Hari

Satu Pria Kabur Lompat Jendela, Dua Pasangan Mesum Digerebek Warga,Mengaku Berzina dan Konsumsi Sabu

Bikin Salut, Keluarga Ini Rela Mengungsi Demi Selamatkan Orang Lain dari Virus Corona

Tenaga medis di China membersihkan lantai setelah semua pasien meninggalkan Rumah Sakit Leishenshan di Wuhan di provinsi Hubei, 14 April lalu.
Tenaga medis di China membersihkan lantai setelah semua pasien meninggalkan Rumah Sakit Leishenshan di Wuhan di provinsi Hubei, 14 April lalu. (AFP)

Tes itu dilakukan pada ratusan pedagang di Pasar Kota Bojonegoro. Mereka  menjalani rapid test untuk mendeteksi pencegahan virus corona atau Covid-19, Kamis (7/5/2020).

Dari 269 pedagang Pasar Kota Bojonegoro yang menjalani rapid test, 86 orang di antaranya reaktif.

"Ada rapid test massal di Pasar Kota Bojonegoro," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin saat dikonfirmasi.

"Hasilnya 86 pedagang dinyatakan negatif," sambung dia.

Jubir Pemkab itu menjelaskan, dari hasil puluhan pedagang yang dinyatakan reaktif tersebut, pemerintah daerah langsung melakukan rapat terbatas.

Sering Dianggap Bahaya, Ternyata Minum Minuman Dingin Saat Buka Puasa Punya Manfaat Luar Biasa

Trump Sebut Pandemi Virus Corona di Negaranya Lebih Buruk Dari Serangan Pearl Harbour & Teror 9/11 

VIRAL karena Aksi Tak Senonoh Rayakan Kelulusan, Siswi SMA HJ Mohon Maaf, Diawali Sholat Taubat

Hasilnya yaitu dilakukan sosialisasi bahaya Covid-19 pada 7-8 Mei, penyemprotan disinfektan 9-10 Mei dan pasar juga ditutup.

Kemudian penataan penjualan dengan tanda pilox di jalan dengan memperhatikan protokol kesehatan pada 11 Mei.

"Tiga poin di atas lalu ada lagi pemberlakuan jam, untuk yang di jalan buka pukul 04.00-07.00 WIB, dan yang di dalam buka pukul 06.00-14.30 WIB," pungkasnya.

Sekadar diketahui, untuk jumlah sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro per Rabu (6/5/2020) jumlah PDP yaitu 8 orang.

Jumlah tersebut berada di Kecamatan Bojonegoro 3 orang, Trucuk 2 orang, Kanor, Kepohbaru, dan Purwosari masing-masing 1 orang.

Donald Trump Tuding China Lebih Kejam dari Teroris yang Menyerang World Trade Center

Aura Istri Kedua Pudar saat Hamil, Pemuka Agama Ini Malah Putuskan Cerai, Mau Balik ke Istri Pertama

Petugas menunjukkan vaksin eksperimental untuk coronavirus COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing, Rabu (29/4/2020)
Petugas menunjukkan vaksin eksperimental untuk coronavirus COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing, Rabu (29/4/2020) (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Sedangkan jumlah positif covid-19 kumulatif 12 orang, rinciannya 9 dirawat, 3 meninggal saat berstatus PDP.(nok)

 Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Ratusan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro Jalani Rapid Test, Hasil 86 Orang di Antaranya Reaktif

Hilang Sejak Rabu Lalu, Diduga Terbawa Arus Warga Batang Peranap Tenggelam di Sungai Indragiri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved