Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada-ada Saja, Gara-gara Masker jadi Baku Hantam, Bahkan Polisi Nyaris jadi Korban Pemukulan

Hanya gara-gara masalah sepela jadi baku hantam. Bahkan nyaris pukul seorang polisi. Yang mengamuk langsung diamankan dan kini diperiksa

Editor: Budi Rahmat
Instagram
berkelahi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Hanya gara-gara masker malah berujung baku hantam. Polisi yang turun tangan langsung mengamankan pria yang diduga mengamuk sejak awal.

Masalahnya sebenarnya sepela saja. Pria yang diduga mengamuk tersebut awalnya ditegur agar menggunakan masker.

Namun entah apa penyulutnya, ia malah marah besar dan malah terlihat akan memukul.

Mengerikan, Virus Corona, Covid-19 di Iran Infeksi 1.500 Orang Dalam Sehari

VIDEO: Benarkah Bisa Jadi Antivirus Corona? Ini Sebenarnya Manfaat Eucalyptus

Rawan Tertular, 16 Tenaga Medis di Bengkulu Positif Corona, Langsung Dikarantina di RS M Yunus

Seorang pengendara sepeda motor mengamuk karena ditegur tidak memakai masker oleh polisi di Jalan Raya Jonggol, Kabupaten Bogor, Check Point PSBB Perbatasan Cibarusah-Jonggol, Sabtu (9/5/2020).
Seorang pengendara sepeda motor mengamuk karena ditegur tidak memakai masker oleh polisi di Jalan Raya Jonggol, Kabupaten Bogor, Check Point PSBB Perbatasan Cibarusah-Jonggol, Sabtu (9/5/2020). ((Bidik Layar Instagram @bogor24update))

Baku hantam tak terelakkan. Beberapa orang berusaha melerainya. Namun dikabarkan salah seorang warga justru kena pukul.

Kini masalah tersebut sampai di polisi. Pria yang mengamuk diamankan dan diperiksa polisi

Awalnya seorang pengendara sepeda motor berinisial MS yang mengamuk karena ditegur lantaran tidak memakai masker di Check Point Perbatasan Cibarusah-Jonggol telah ditangkap polisi.

Kapolsek Jonggol AKP Agus Hidayat mengatakan, MS diamankan ke Polsek Jonggol pada Sabtu (9/5/2020) pukul 18.00 WIB kemarin, dan saat ini masih jalani pemeriksaan.

"Saat ini yang bersangkutan (MS) sudah diamankan di Polsek Jonggol, (diamankan) kemarin pas maghrib. Saat ini masih di Polsek kita periksa," kata Agus kepada Kompas.com, Minggu (10/5/2020).

Agus menjelaskan, MS sebelumnya sempat diamankan ke Balai Desa, kemudian dibawa ke Polsek Jonggol karena telah memukul salah seorang warga yang merupakan Ketua Karang Taruna Desa Sukamanah.

4 Juta Lebih Orang di Dunia Terinfeksi Corona, ini 10 Negara  Kasus Covid-19 Terbanyak, AS 

Bukan untuk Covid-19, Eucalyptus Efektif Membunuh Virus Betacorona, Ini Penjelasannya

"Lagi kita dalami motifnya, yang bersangkutan (MS) melakukan pemukulan terhadap Ketua Karang Taruna tersebut. Untuk sementara kita terapkan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," ujar Agus.

Sebelumnya MS mengamuk usai ditegur polisi di Check Point PSBB Perbatasan Cibarusah-Jonggol karena tidak memakai masker ketika mengendarai sepeda motor, Sabtu kemarin.

Bahkan MS sempat hampir memukul soerang polisi yang menegurnya. Namun, gagal karena dilerai oleh warga setempat.

Seorang warga yang merupakan Ketua Karang Taruna Desa Sukamanah terkena pukulan saat melerai. Keduanya kemudian terlibat baku hantam.

Debt Collector berkelahi dengan nasabah saat menarik mobil yang jatuh tempo di Jl Hertasning Baru, Makassar, Minggu (9/10/17).
Debt Collector berkelahi dengan nasabah saat menarik mobil yang jatuh tempo di Jl Hertasning Baru, Makassar, Minggu (9/10/17). (Tribuntimur)

Cekik & Bunuh Bocah 10 Tahun, Bos Mafia Kembali Dijebloskan ke Penjara Usai Bebas Karena Corona

Kini, MS masih jalani pemeriksaan di Mapolsek Jonggol.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Tangkap Pria yang Mengamuk karena Ditegur Tidak Pakai Masker

Istana Beda Pendapat dengan Kemenko Perekonomian Soal Pemulihan Pasca Virus Corona, Ini Perbedaanya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved