Dijuluki Laowei dan Diberi Makan Daging Babi, Yuli Kapok Bekerja Sebagai ABK di Kapal China
Dia pun mulai mendaftarkan diri setelah lulus sekolah ke penyalur tenaga kerja Indonesia di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Editor:
Guruh Budi Wibowo
Reuters
Seorang polisi Thailand berjaga di dekat sebuah kapal ikan yang diduga terlibat perbudakan.
Ia dijanjikan mendapatkan bonus sekitar Rp 1.200.000 setiap ton cumi yang bisa ditangkap.
Kesengsaraan yang dialami oleh Yuli pun tak berakhir di situ saja.
Selama setahun penuh Yuli dan awak kapal asal Indonesia lainnya dilarang untuk memberi kabar pada keluarga di kampung halaman.
Bahkan keluarga di kampung sempat meyakini bahwa dirinya meninggal dunia di laut.
Walau ada Yuli dan ABK lain beragama muslim, makanan yang disajikan di kapal mayoritas daging babi.
Pengalaman pahit yang pernah dialami oleh Yuli tersebut membuatnya kini enggan untuk kembali melaut di kapal asing.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/polisi-thailand-budak_20160520_111818.jpg)