Lihat Warga Asing Bawa Pisau, Gaguk Sigap Ingin Mengamankan, Namun Serangannya Bikin Fatal
Lihat ada warga asing masuk kampung, Gaguk dan warga lain berinisiatif mengamankan. Namun serangan yang dilakukan Gaguk malah bikin fatal.
Ronda malam Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung untuk menghalau orang asing masuk ke desa di tengah pandemi covid-19 itu berujung maut.
Seorang pria meninggal dunia setelah diserang warga berinisial AP (38) alias Gaguk, Rabu (13/5/2020) malam.
Kejadian nahas itu berawal saat sejumlah warga berusaha mengepung orang asing yang masuk ke desanya sambil membawa pisau.
Salah satu yang ikut mengepung adalah AP (38) alias Gaguk.
Dalam rekaman video pendek yang beredar, Gaguk sempat membawa celurit untuk berjaga-jaga.
Dari arah belakang ia menyerang orang asing itu, dengan cara menjegal dan menjatuhkannya ke aspal jalan.
Terdengar suara yang sangat keras saat kepala bagian kanan orang itu membentur aspal.
Korban meninggal di rumah sakit
Belakangan diketahui, orang itu adalah Sarto (54), warga Dusun Jati, Desa Maron, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
"Malam itu korban berjalan kaki dari rumahnya sampai masuk wilayah Desa Demuk," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, Jumat (15/5/2020).
Saking kerasnya benturan kepala Sarto dengan aspal membuat laki-laki nahas ini tidak sadarkan diri.
Karena kondisinya memburuk, ia dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Namun tidak lama kemudian Sarto meninggal dunia.
Setelah kejadian itu AP alias Gaguk lalu ditangkap polisi.
"AP kemudian kami amankan karena telah melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," sambung EG Pandia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/jasad-rizky-ditemukan-di-flyover_20151230_105140.jpg)