Berita Riau
Rumor Gaji Honorer Pemkab Pelalawan Dipangkas 2 Bulan Dampak Rasionalisasi APBD, Begini Faktanya
Kepala BPKAD Pelalawan Devitson Saharuddin menyatakan isu pemotongan gaji honorer selama 2 bulan tidak benar, tidak lengkap dan terkesan gagal paham
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Dijelaskannya, trik itu merupakan siasat menutupi defisit anggaran bagi pihaknya yang mengetahui pola pengaturan keuangan daerah.
Tak hanya gaji honor yang dipotong, tapi tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga disunat untuk menutupi rasionalisasi APBD.
BPKAD berasumsi bisa menutupi gaji honor dan TPP yang dipangkas sementara ini. Sebab ada Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD tahun 2019 yang bisa gunakan pada APBD-P tahun 2020 mendatang.
Bahkan anggaran yang sempat dirasionalisasi akan bisa ditutupi dari Silpa tersebut.
"Jadi sifatnya hanya sementara saja. Istilahnya kita pinjam dulu nanti dibayar lagi," tegasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kepala-bpkad-pelalawan-devitson-saharuddin.jpg)