Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Batal Naik Haji Tahun Ini

Niat Tulus Sama Pahalanya dengan Berangkat Langsung, MUI Riau Minta Jemaah yang Batal Haji Bersabar

Kebijakan batalnya keberangkatan haji 2020 menjadi pil pahit bagi jemaah yang mempersiapkan diri sejak lama karena menunggu jadwal tunggu panjang

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
rri.co.id
Kantor MUI Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Indonesia sudah menyatakan secara resmi tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia tahun ini karena wabah Covid-19.

Kebijakan tersebut menjadi pil pahit bagi jemaah yang sudah mempersiapkan diri sejak lama karena menunggu jadwal tunggu panjang.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau meminta agar seluruh jemaah calon haji yang batal berangkat tahun ini, khususnya dari Riau untuk bersabar.

Dan memahami kondisi yang terjadi saat ini sehingga terjadi pembatalan keberangkatan.     

Labersa Hotel Resmi Buka Kembali Per 1 Juni 2020, Manfaatkan Status New Normal di Riau

BOLA LOKAL- Meeting Lanjutan PSSI dengan Klub Liga 2 Bahas Nasib Liga, Ini Bocorannya

Lakukan Tracing, Sosialisasi hingga Protokol Kesehatan,Cegah Transmisi Lokal Corona Desa Bandul Riau

"Pertama sekali memang kita dari MUI prihatin dengan kondisi ini, belum pernah terjadi.”    

“Namun yang terpenting jemaah harus memahami kondisi yang terjadi, jangan sedih dan selalu bersabar,"ujar Ketua MUI Riau Nazir Karim kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (2/6/2020).

Diakui Nazir Karim, memang banyak jemaah calon haji yang sudah menabung sejak lama dan mempersiapkan diri sejak lama untuk memenuhi panggilan suci ke baitullah tersebut.

Namun, dari niat dan ketulusan untuk berangkat itu saja menurut Nazir Karim sudah menjadi nilai ibadah, sama dengan pahalanya berangkat langsung ke Mekkah meskipun tidak jadi berangkat.

"Pahalanya sudah dapat karena niat saja sudah sama dengan kita yang sudah menjalankan ibadah di sana, makanya niatnya menentukan,"ujar Nazir Karim.

Kenyataan yang terjadi saat ini menurut Nazir Karim memang kondisi yang riil, pemerintah tidak mengada-ada kondisi yang terjadi saat ini.

Karena masih sulit mengatasi wabah pandemi Covid-19 ini.

"Kalau tetap dipaksakan nanti berangkat, saya kira sulit juga kita mengikuti aturan ketat yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi.”

“Jadi ini dibatalkan berangkat karena kondisinya tidak memungkinkan,"ujar Nazir Karim.

Nazir Karim juga berpesan kepada calon jemaah haji yang batal berangkat untuk melakukan reschedul untuk berangkat tahun depan.

Semoga wabah pandemi ini sudah tidak ada lagi tahun depan.

"Bagi yang masih muda dan sehat, Insha Allah masih ada waktu tahun berikutnya, dan bagi yang tidak bisa berangkat lagi Insa Allah niatnya itu sudah sampai,"ujar Nazir Karim.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved