Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Virus Corona di Pelalawan

Pasien Positif Covid-19 di Pelalawan Tinggal Satu Orang, Dirawat di RS Pekanbaru

Pasien positid Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau hingga Selasa (28/7/2020). Setelah tiga pasien positif lainnya

Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
Pixabay
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Pasien positid Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau hingga Selasa (28/7/2020). Setelah tiga pasien positif lainnya dinyatakan sembuh satu pekan terakhir.

Pasien positif yang masih dirawat yakni CE (34) dengan jenis kelamin laki-laki tercatat sebagai karyawan perusahaan swasta yang beroperasi di Kecamatan Perawang Kabupaten Siak.

CE menjalani perobatan di ruang isolasi sebuah ruang sakit swasta di Pekanbaru yang ditunjuk oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Ia dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (23/7/2020) pekan lalu dan langsung dijemput dari rumahnya untuk dibawa ke rumah sakit menjalani pengobatan.

"Sampai saat ini pasien CE masih dirawat. Mudah-mudahan secepatnya sembuh agar data Pelalawan kembali nol pasien positif," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Asril M.Kes, kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (28/7/2020).

Tim medis Dinas Kesehatan (Diskes) saat menjemput pasien positif asal Pangkalan Kerinci berinisial CE pada Kamis (23/7/2020) malam pekan lalu.
Tim medis Dinas Kesehatan (Diskes) saat menjemput pasien positif asal Pangkalan Kerinci berinisial CE pada Kamis (23/7/2020) malam pekan lalu. (istimewa)

Asril menjelaskan, kondisi kesehatan CE tampak stabil saat akan dibawa ke rumah sakit. Ia terjaring dalam pemeriksaan swab yang menjadi program perusahaan pada tanggal 21 Juli.

Hasil pemeriksaan sampel cairan mulut dan hidung keluar pada 23 Juli dan dinyatakan positif. Hasil tracing Contac dari CE diperiksa lima orang dan semuanya negatif.

Pasien positif di Pelalawan yang pekan lalu mencapai empat orang, telah dinyatakan sembuh tiga orang dan tersisa satu orang lagi.

Adapun yang telah pulang dan dinyatakan bebas corona yakni SI (37), pasien wanita dari Kecamatan Ukui.

Kemudian MN (56) dan kemudian SAH, keduanya berjenis kelamin laki-laki asal kecamatan Pangkalan Kerinci.

"Jadi pasien positif yang dirawat di Pelalawan tidak ada lagi. Sisa satu lagi pasien ini di Pekanbaru," tandas Asril.

Vaksin Virus Corona, Covid-19 akan Dijual Dengan Harga Tertinggi US$ 40 per Dosis

REKAP Daftar Perkantoran di Jakarta Terbanyak Terinfeksi Covid-19: PT. Antam Terbanyak

53 Kabupaten/Kota di Indonesia Berstatus Zona Merah

Penyebaran Virus Corona, Covid-19 di Indonesia terus terjadi setiap hari. Jumlah pasien positif Covid-19 bertambah.

Jumlah kabupaten/kota yang masuk zona merah juga mengalami peningkatan dibandingkan pekan lalu.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, persentase wilayah yang berisiko tinggi penularan Covid-19, meningkat dari 6,81 persen menjadi 10,31 persen.

"Kita lihat jumlah zona merah berkembang dari 35 menjadi 53 wilayah kabupaten/kota," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/7/2020).

Wiku berharap masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat terkendali.

"Pekerjaan berat untuk bisa dipulihkan."

"Untuk bisa zonanya menjadi lebih baik, dibutuhkan kerja sama bahu-membahu dengan masyarakat, agar betul-betul disiplin terapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Data sebaran Covid-19, Senin (27/7/2020) (istimewa)
• Stres Mikir Perceraiannya dengan Kiwil, Meggy Wulandari Drop, Tubuh Gemetaran, Ngadu Sama Allah

• KISAH Pegawai KPK yang Mengaku dapat Teror Mistis Usai Tinjau Proyek Ini: Paru-Paru Dipenuhi Cairan

• KKB Papua Ganggu Proses Percepatan Pembangunan Nduga, TNI Peringatkan Egianus Kogoya

53 kabupaten/kota yang masuk zona merah tersebut adalah:

Sumatera Utara:

1. Kota Tebing Tinggi

2. Sedang Bedagai

3. Deli Serdang

4. Karo

5. Kota Medan

Sumatera Selatan:

6. Kota Palembang

DKI Jakarta:

7. Jakarta Selatan

8. Jakarta Timur

9. Jakarta Pusat

10. Jakarta Barat

11. Jakarta Utara

Jawa Tengah:

12. Kota Surakarta

13. Kota Semarang

14. Kudus

15. Grobogan

16. Kendal

17. Rembang

18. Demak

19. Jepara

Jawa Timur:

20. Jombang

21. Gresik

22. Kota malang

23. Kota Batu

24. Kota Mojokerto

25. Mojokerto

26. Kota Surabaya

27. Kota Pasuruan

28. Sidoarjo

Kalimantan Selatan:

29. Kota Banjarbaru

30. Tanah Laut

31. Hulu Sungai Selatan

32. Banjar

33. Barito kuala

34. Hulu Sungai Utara

35. Tabalong

36. Kota Banjarmasin

Kalimantan Tengah:

37. Barito Utara

38. Murung Raya

39. Barito Selatan

40. Kota Palangkaraya

Kalimantan Timur:

41. Kota Balikpapan

Bali:

42. Kota Denpasar

Nusa Tenggara Barat:

43. Kota Mataram

44. Sumbawa

Sulawesi Utara:

45. Kota Tomohon

46. Kota Manado

47. Kota Bitung

Gorontalo:

48. Kota Gorontalo

49. Bone Bolango

50. Boalemo

Sulawesi Selatan:

51. Kota Palopo

Sulawesi Tenggara:

52. Buton

Papua:

53. Kota Jayapura.

Selain itu, persentase wilayah yang termasuk pada zona penularan sedang atau oranye bertambah dari 32,8 persen menjadi 35,99 persen, atau dari 169 menjadi 185 kabupaten/kota.

"Ini bukan kabar yang menggembirakan, ini perlu jadi perhatian kita bersama," ujarnya.

Selain itu, menurut Wiku, terdapat 14 wilayah kabupaten/kota yang tidak beranjak statusnya dari zona merah selama tiga minggu bertuturt-turut.

Ke-14 kabupaten/kota tersebut adalah:

- Jakarta Barat

- Jakarta Pusat

- Semarang

- Gresik

- Surabaya

- Banjar

- Kota Banjar Baru

- Kota Banjarmasin

- Tabalong

- Tanah Laut

- Mataram

- Jayapura

- Medan

- Deli Serdang.

Ia meminta pemda membuat terobosan untuk menekan penyebaran Virus Corona atau SARS-CoV-2 itu.

"Kami mohon masyarakat bersama pemda agar lebih disiplin menerapkan, mematuhi protokol kesehatan agar kondisi ini membaik," pintanya. 

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved