Update Covid 19 di Riau
Bertambah Dua Orang, Pasien Positif Covid-19 di Pelalawan Jadi Tujuh yang Masih Dirawat
Total pasien positif Covid-19 menjadi tujuh orang di Pelalawan yang sampai saat ini masih menjalani perawatan.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau kembali meningkat seiring bertambahnya dua pasien lagi tepat pada Hari Raya Idul Adha Jumat (31/7/2020) pekan lalu.
Total pasien positif Covid-19 menjadi tujuh orang di Pelalawan yang sampai saat ini masih menjalani perawatan.
Adapun identitas pasien yang bertambah itu yakni HOT (17) jenis kelamin laki-laki.
HOT diduga tertular dari pasien positif sebelumnya HRT (43) yang merupakan ayah kandungnya.
Sebelumnya empat anggota keluarga HRT yakni istrinya BB (41) serta dua anaknya IT (7) dan ET (16) telah dinyatakan positif corona pada Selasa (28/7/2020) pekan lalu.
"HOT kontak erat dengan HRT. Dimana HRT memiliki riwayat perjalanan dari Kota Medan Sumatera Utara," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, H Asril M.Kes, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (2/8/2020).
• DETIK-DETIK Tewasnya Pegawai Puskesmas Usai Selamatkan 2 Bocah yang Terseret Arus Laut
• Kantongi Satu Paket Kecil Sabu-sabu, Pemuda Desa Kemang Pelalawan Terpaksa Berurusan dengan Polisi
• Sekeluarga di Pelalawan Positif Covid-19 , Lima Pasien Dirawat di RS Swasta Pekanbaru
Padahal HOT sudah menjalani Swab test bersama anggota keluarganya yang lain setelah pulang dari Medan, Sumut.
Empat anggota keluarganya positif Covid-19, sedangkan ia dinyatakan negatif.
Namun pada pemeriksaan swab kedua hasilnya menunjukan positif corona.
Hal itu diakibatkan kontak erat yang terjadi antar satu keluarga tersebut dan daya tahan tubuh yang lemah.
Satu keluarga ini menjalani isolasi dan pengobatan di rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru.
Mereka tinggal di komplek perusahaan yang beroperasi di Pangkalan Kerinci.
Pemeriksaan swab yang dijalani juga atas aturan perusahaan tempatnya bekerja.
Sedangkan satu pasien lagi yakni MR (48) warga Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
Pasien berjenis kelamin laki-laki itu tidak memiliki riwayat perjalanan keluar dari Pelalawan dan bahkan tidak ada kontak erat dengan pasien positif lainnya.
