Tak Ada Tempat untuk Pengkhianat, Kim Jong Un Penggal Kepala Pamannya yang Rencanakan Kudeta
Kekejaman Kim Jong Un sebagai pemimpin Korea Utara dikenal tanpa ampun menghabisi pengkhianat.
Tapi, sang paman, yang ingin mereformasi dan membuka Korea Utara, menarik kecurigaan Kim Jong-un.
Pada 2015 Kim Jong-un melakukan pembersihan besar-besaran, pamannya Jang menemui takdirnya yang suram selama ini.
Setelah kematiannya, nama pamannya dikecam publik.
• Mengintip Kekayaan Bapaslon Andi Putra-Suhardiman di Pilkada Kuansing 2020
• Kasus Penikaman Syekh Ali Jaber, MUI Minta Bongkar Kalau Ada Jaringan yang Mendukung di Belakangnya
Dia dituduh 'lebih buruk dari anjing', dan 'sampah manusia yang tercela' oleh kantor berita resmi Korea Utara KCNA.
Baru-baru ini presiden AS mengatakan bahwa dia terkesan dengan Kim Jong-un.
Trump menulis tweet: “Kim Jong Un dalam keadaan sehat. Jangan pernah meremehkan dia!."
Dalam buku tentang Donald Trump, Woodward menulis bahwa presiden terkesan oleh Kim ketika pertama kali bertemu dengannya di Singapura pada 2018.
Woodward menulis dalam buku bahwa Trump mengira CIA 'tidak tahu' bagaimana menangani Pyongyang.
Buku baru yang sensasional oleh Bob Woodward menggambarkan Trump sebagai seseorang yang salah mengira fantasi sebagai kenyataan.
Buku itu adalah sekuel dari buku Woodward tahun 2018 'Fear: Trump in the White House'.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Jurnalis Investigasi Bongkar Kekejian Kim Jong Un Hukum Pengkhianat, Tunjukkan Tubuh tanpa Kepala, https://aceh.tribunnews.com/2020/09/13/jurnalis-investigasi-bongkar-kekejian-kim-jong-un-hukum-pengkhianat-tunjukkan-tubuh-tanpa-kepala?page=all.
Editor: faisal
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pemimpin-korea-utara-kim-jong-un-saat-membaca-surat-di-sebuah-lokasi-tahun-2019-silam.jpg)