Pelalawan
Jembatan Jalintim KM 57 Pangkalan Kerinci Putus Total, Ini Jalur Alternatif Pelalawan-Pekabaru-Siak
Volume air yang tinggi menyebabkan longsor di sekitar jembatan dan menyebabkan badan jalan rapuh serta berlubang di Jalintim) KM 57 di Desa Mekar Jaya
Penulis: johanes | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Jalan lintas Timur (Jalintim) Kilometer 57 tepatnya di Desa Mekar Jaya SP 5 Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau putus pada Sabtu (19/9/2020) pagi.
Akibatnya akses lalu lintas pada jalan lintas nasional itu terputus total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar, menengah, hingga kecil.
Pasalnya badan jalan amblas ke bawah akibat longsor pada jembatan penghubung.
• 2 Peserta Sesi 1 SKB CPNS Tak Hadir, Ujian Digelar di Auditorium Lantai lll Kantor Bupati Pelalawan
Longsor disebabkan air yang mengalir deras dengan ketinggian yang tidak lazim.
"Untuk saat ini Jalintim di KM 57 sudah putus total. Sepeda motor juga tak bisa lagi lewat. Mohon disampaikan kepada masyarakat," tutur Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasat Lantas AKP Teguh Wiyono, kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (19/9/2020).
Kasat Teguh menyatakan, kejadian diperkirakan sekitar pukul 06.00 sampai 08.00 wib disaat hujan deras melanda Pangkalan Kerinci dan sekitarnya.
• Simpan 26 Paket Sabu di Kotak Minyak Rambut, Pengedar Narkoba Diciduk Polres Pelalawan
Sebenarnya hujan telah mengguyur sejak Jumat (18/9/2020) malam dengan intensitas yang sangat tinggi dan berlanjut hingga pagi.
Mengakibatkan sungai yang ada di bawah jembatan Jalintim KM 57 meningkat terus dan menciptakan arus yang deras.
Volume air yang tinggi menyebabkan longsor disekitar jembatan dan menyebabkan badan jalan rapuh serta berlubang.
Saat bersamaan sebuah mobil truk besar meluncur dari arah Kota Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci.
Kendaraan bongsor itu mengangkut batu kerikil penuh pada baknya dengan bobot yang berat.
• Tambah 10 Sembuh 4 Pasien, Warga Positif Covid-19 di Pelalawan Capai 365 Orang
Ketika melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), ban mobil terpuruk dan merosot ke dalam hingga nyaris terbalik.
Kondisi jalan semakin memburuk, apalagi sebagian muatan truk tumpah dari dalam bak.
"Kendaraan yang terpuruk sudah berhasil kita evakuasi dan diangkat dari jalan yang amblas," tandas Teguh.
Satlantas Polres Pelalawan bersama instansi lainnya mengawasi langsung proses evakuasi hingga selesai.
