Tak Pernah Ikut Perang selama 200 Tahun, Tiba-Tiba Negara Ini Perkuat Kekuatan Militer: Ada Apa?
Pesawat tempur ringan tidak bisa cukup cepat dan terbang cukup tinggi dalam pertempuran bila diperlukan.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
“Jika kita tidak mengganti pesawat tua ini, itu berarti Swiss tidak memiliki angkatan udara, tidak ada perlindungan."
"Begitu pula dengan konstitusi, " kata Thomas Hurter - anggota kongres Swiss.
• Selain Alami KDRT, IRT dan 3 Anaknya Diusir dari Rumah Karena Temukan Foto Wanita Bugil di HP Suami
• Ada Legislator hingga Artis Melayu, KPU Bengkalis Tetapkan 4 Paslon Peserta Pilkada Bengkalis 2020
Menurut Thomas Hurter, pesawat tempur ringan tidak bisa cukup cepat dan terbang cukup tinggi dalam pertempuran bila diperlukan.
“Bagaimana kita tahu apa yang akan terjadi dalam 50 tahun ke depan."
"Kami membutuhkan pemadam kebakaran sebelum kebakaran rumah terjadi."
"Jika tidak, maka akan terlambat,” kata Thomas Hurter.
Pernah menjadi teror Eropa abad pertengahan dengan pasukan pejuang yang lengkap, setelah menyatakan dirinya sebagai negara netral, Swiss tidak berpartisipasi dalam perang apa pun selama lebih dari 200 tahun.
Selama kedua Perang Dunia, Swiss pun berdiri sendiri dan hanya menyaksikan.
(*)
Sumber Intisari
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/daerah-pegunungan-di-swiss.jpg)