Puluhan PNS Wanita Ramai-ramai Minta Cerai, Alasan Suami Mereka Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Zina
Kebanyakan PNS wanita Pamekasan tersebut minta cerai dari suaminya karena berbagai persoalan yang merundungnya.
Menurut Hery, dalam sebuah hubungan keluarga, pemenuhan kebutuhan nafkah itu harus sejalan antara nafkah batin dan nafkah lahir, serta tidak boleh timpang sebelah.
"Ada juga yang mengajukan cerai ke sini (Pengadilan Agama) karena si (istri) merasa tidak puas dalam berhubungan seksual sebab suami mengalami ejakulasi dini dan mengalami lemah syahwat," ujarnya.
Selain faktor tersebut, kata dia, ada faktor lain lagi yang menyebabkan sejumlah pasangan suami istri PNS di Pamekasan ini mengajukan perceraian.
Yaitu karena ada yang ketahuan berzina, berjudi, mabuk, madat (mengisap candu), meninggalkan salah satu pihak, dihukum penjara, poligami, kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT), cacat badan, kawin paksa, murtad, dan masalah ekonomi.
Untuk rentang usia paling dominan yang mengajukan perceraian, rata-rata dari usia 30-40 tahun.
Lebih lanjut Hery berharap , semisal pasangan suami-istri memiliki permasalahan, alangkah baiknya permasalahan tersebut diselesaikan terlebih dahulu secara kekeluargaan, dan tidak langsung mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Pamekasan.
"Jadi jangan langsung ke sini (Pengadilan Agama), kalau bisa misal ada permasalahan ya dibicarakan dahulu, diskusi dulu bagaimana jalan keluarnya, barangkali menemukan solusi untuk berdamai, jangan langsung mengajukan cerai," harapnya.
Kasus Janda Baru di Kabupaten Bandung bikin kaget, Pantas Rela Antre Panjang untuk Cerai
Saat ini Kabupaten Bandung menjadi sorotan sejak pendemi virus corona.
Bukan masalah banyaknya kasus positif covid-19, namun banyak perempuan yang ingin menjadi janda atau juga harus menjada.
Fenomena baru terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat semenjak pandemi corona mulai menyerang Indonesia pada Maret silam.
Belakangan ini Kantor Pengadilan Agama Soreang di Kabupaten Bandung selalu dipenuhi antrean panjang mengular.
Bahkan pada Senin 24 Agustus 2020, orang tumpah ruah hingga ke luar gedung pengadilan.
Orang-orang yang rela mengantre panjang ini adalah mereka yang ingin menyelesaikan pernikahannya alias bercerai.
Semenjak corona datang, Bandung memang dibanjiri jumlah janda baru.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/viral-video-antrean-perceraian-di-pengadilan-agama-bandung.jpg)