Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Mengenaskan, Diduga Digugurkan,Usia Orok 6 Bulan Dalam Kandungan

Mayat bayi yang sudah dalam kondisi hancur dan berlumuran darah tersebut kemudian dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kardus berselimut kain.

Editor: Sesri
Dok BPBD Kota Denpasar/Tribun Bali
Petugas ambulans BPBD Denpasar saat mengevakuasi jasad orok di kawasan Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denapsar Selatan, Denapsar, Bali, Jumat (2/10/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penemuan mayat bayi dengan kondisi mengenaskan membuat heboh warga Denpasar Bali Jumat (2/10/2020) pagi.

Penemuan jasad orok tersebut menggemparkan warga yang beraktivitas di Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Bali, Jumat (2/10/2020) pagi.

Salah satunya artis Nana Mirdad, melalui akun instagramnya @nanamirdad_, istri Andrew White ini menuliskan di story instagram soal penemuan mayat bayi yang ia saksikan saat beraktivitas jalan kaki pagi hari.

"Ya Tuhan, jalan kaki pagi ini dimulai sangat shock dan menyedihkan, begitu aku dan Andrew keluar dari mobil kita nemu mayat bayi yang dibuang di jalan, ancur, dijilat anjing-anjing, dilindas mobil di pantai KFC Sanur,"

 "Siapapun, siapapun yang melahirkan dan buang bayi ini di jalan dalam keadaan telanjang untuk dimakan anjing dan dilindas mobil sampai seluruh isi badan dan kepalanya keluar, percayalah karma itu ada," tulis Nana Mirdad 3 jam yang lalu.

Kisah Belasan Pemuda yang Rajin Tawuran, Keok ketika Ditantang Uji Nyali di Bangunan Angker

Meski Bukan Darah Dagingnya, Rizki DA Akan Tetap Tanggung Jawab Bayi di Kandungan Nadya Mustika

Ingat Bayi yang Dibuang di Bawah Jembatan 3 Tahun Lalu? Ini Kabarnya, Wajahnya Ganteng Menggemaskan

 Saat ini, jenazah bayi tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

Jenazah bayi itu ditemukan di Jalan Hang Tuah, Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali dalam kondisi sudah hancur dan berlumur darah.

Petugas ambulans BPBD Denpasar saat mengevakuasi jasad orok di kawasan Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denapsar Selatan, Denapsar, Bali, Jumat (2/10/2020).
Petugas ambulans BPBD Denpasar saat mengevakuasi jasad orok di kawasan Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denapsar Selatan, Denapsar, Bali, Jumat (2/10/2020). (Dok BPBD Kota Denpasar/Tribun Bali)

 Petugas medis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang menangani penemuan jenazah bayi tersebut, A.A. Mas Ayu mengungkapkan kondisi bayi.

"Kondisi jasadnya hancur, dievakuasi pakai kardus, kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar," kata A.A. Mas Ayu kepada Tribun Bali.

Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Koordinator Ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tribun Bali, Dewa Mahendra membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, ada penemuan bayi, kondisi meninggal dunia di Jalan Hang Tuah, Sanur, jasad bayi dievakuasi petugas dari Pos Mahendradatta sekitar pukul 07.00 Wita," kata Dewa.

"Tidak ada identitas dan tidak diketahui jenis kelaminnya," sambungnya.

Mayat bayi yang sudah dalam kondisi hancur dan berlumuran darah tersebut kemudian dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kardus berselimut kain.

Selanjutnya, petugas mengevakuasi bayi tersebut dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar

"Kami lakukan tindakan mengevakuasi bayi dari TKP menuju Kmj RSUP Sanglah," ucapnya.

Klinik Aborsi Ilegal Sudah Gugurkan Ribuan Janin, Rata-rata Berlatar Belakang Hubungan di Luar Nikah

Ribuan Janin Menumpuk di Septic Tank,Ternyata Praktek Klinik Aborsi di Jakarta Ini Begitu Mengerikan

Incar Pelanggan Melalui Website, Dokter Buka Klinik Aborsi, Digerebek Polisi Saat Layani Pasien

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved