Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kakek Bejat di Kuansing Setubuhi 3 Bocah, Korban Paling Kecil Usia 5 Tahun, Iming-imingi Uang Jajan

Ia melakukan aksinya di berbagai tempat. Ada di rumah korban saat sepi, di pondok dan ada juga di sungai. Pelaku sendiri mengaku sudah berkali-kali.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Internet
Ilustrasi 

Ada di rumah korban saat sepi.

Ada di pondok dan ada juga di sungai.

Pelaku sendiri mengaku sudah berkali-kali melakukan aksi bejatnya.

Bahkan ada yang sepuluh kali disetubuhi tersangka.

“Modusnya memang iming-iming uang jajan. Semoga berkasnya cepat lengkap,” harapnya. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)

----------------------------------------------------------------------

Cabuli Tiga Gadis di Bawah Umur di Kuburan, Ini Modusnya yang Dilancarkan Pemuda 20 Tahun

Ancam anak perempuan dibawah umur dengan foto tak senonoh, seorang pemuda  Indrawan alias Indra (20) tega cabuli tiga orang gadis.

Pelaku menggunakan modus akan memviralkan foto korban yang tidak senonoh kepada publik.

Setelahnya korban diajak bertemu di lokasi tersebut dan dilakukan persetujuan itu.

Aksi warga Dukuh Kalidoro RT 29, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan dilakukan di makam atau kuburan cina gunung banyak Desa Ketelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen pada siang hari.

"Kronologi pada Senin (14/9/2020) tersangka mengajak korban untuk bertemu di kuburan cina Tangen dengan alasan akan menyebarkan foto korban yang tidak pantas, korban akhirnya datang ke kuburan cina itu."

"Berdalih ingin mengecek apakah korban masih perawan atau tidak, pelaku memaksa dan akhirnya melakukan perbuatan cabul dan terjadilah hubungan suami-isteri," terang Kapolres SragenAKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo ketika gelar perkara di Mapolres Sragen, Rabu (23/9/2020).

 Rekaman Video Tak Senonoh di Handphone Ungkap Pencabulan Bocah 8 Tahun, Korban Imingi Uang Rp 2.000

 Penemuan Mayat di Rumah Tahfiz Quran Masih Misteri, Santri: Di Sini Pernah Jadi Lokasi Pencabulan

 Mayat Pengusaha Meubel Dikubur, Ditemukan 7 Tahun Kemudian, Pelaku Menangis Saat Kuburan Digali

Pelaku yang saat itu mengaku bernama Pandawa Lima mengancam korban jika tidak mau melayani kemauan pelaku akan dibunuh.

Raphael menyampaikan pelaku sempat mencekik korban hingga korban akhirnya pasrah.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved