Menghilang Tanpa Pamit, Nenek Ditemukan Sudah Jadi Kerangka oleh Pencari Rumput di Kebun
Saat ditemukan, sebagian kerangka masih dilapisi dengan bagian tubuh yang sudah membusuk.
Setelah mendapat laporan, polisi pun membawa kerangka yang ada ke rumah duka untuk proses penyemayaman dan pemakaman.
"Evakuasi Alhamdulillah tidak mengalami kendala. Berjalan lancar, medan tidak terlalu sulit tapi menanjak," ucap Tatar.
(Surya.co.id/Aflahul Abidin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cari Rumput di Kebun, Dua Warga Trenggalek Ini Kaget saat Temukan Kerangka Manusia
-----------------------------------------------
Kerangka Manusia Berserakan: Ada Mayat yang Hanyut
Setidaknya ada sembilan kerangka manusia berserakan di TPU Sukaraja, Kecamatan Tanggamus, Lampung.
Sementara tiga jenazah hanyut dan puluhan makam di tempat pemakaman tersebut rusak parah.
Ada kekuatan besar yang memporak-porandakannya bukan saja pemakaman umum tapi juga Desa Sukaraja pada Rabu (30/9/2020).
Rupanya, apa yang terjadi di TPU Sukaraja karena banjir bandang menerjang bantaran Sungai Way Sedayu.
Sungai ini bersisian dengan TPU Sukaraja.
Kapolsek Semaka, Iptu Heri Yulianto, mengatakan sembilan kerangka manusia itu ditemukan di beberapa tempat tak jauh dari lokasi TPU Sukaraja.
• Pintu Kamar Terkunci, Setelah Didobrak Pria Ini Ditemukan Sudah Meninggal
• Peramal Buta Baba Vanga Pernah Ramal Donald Trump Alami Penyakit Misterius, Kini Positif Covid-19
• Natali Holscher Kesulitan Dekati Anak Sule yang Ini, Putri Delina: Memang Gitu, Cuek Banget
Kesembilan kerangka manusia itu ditemukan pada Rabu malam dan Kamis (1/10/2020) pagi.
“Satu kerangka ditemukan pas malam setelah banjir, dan delapan kerangka besok paginya oleh warga,” kata Heri saat dihubungi pada Sabtu (3/10/2020).
Heri menuturkan, sembilan kerangka itu sudah dikebumikan kembali oleh pengurus TPU Sukaraja.
Jenazah Ditemukan
Tiga jenazah yang hanyut terseret banjir bandang akhirnya ditemukan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berserakan Kerangka Manusia dan Tiga Jenazah Hanyut setelah Banjir Bandang di Sukaraja
