Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Simpan 4000 Pil Koplo di Kaleng Biskuit, Dijual 10 Butir Rp 25 Ribu, Ditangkap Polisi: Belum Habis

Ia menjual barang tersebut secara ecer dengan harga Rp 25 ribu untuk 10 butir. "Belum habis sudah ditangkap," tutur Ilyas.

Editor: CandraDani
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Tersangka pengedar pil koplo, Ilyas saat di Polsek Lakarsantri, Rabu (14/10/2020). 

"Kondisi kesehatan kedua korban membaik sudah dirujuk ke RS Kota dan untuk ibu Muripah keadaannya membaik dan sudah stabil," tandasnya

Sebelumnya, keduanya dianiaya saat tidur pada Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Sabetan senjata tajam pelaku mengenai bagian leher dan bawah dagu korban berlumuran darah.

Baca juga: Lapor Pak Menkes Terawan! Diduga Manipulasi Data Pasien, Keluarga: Negatif Dibilang Positif Covid-19

Baca juga: Setahun Menunggu, Begini Nasib 109 Pelamar PPPK Pemprov Riau yang Sudah Dinyatakan Lulus Seleksi

Warga setempat berupaya menolong korban dalam keadaan terkapar berlumuran darah di atas kasur ruangan tamu sekaligus kamarnya.

"Sudah banyak darah di kasur dan korban masih sadar," ungkap Imam Bukhori (57) warga setempat di lokasi kejadian, Minggu (27/9/2020).

Imam menyebut saat kejadian bersamaan ada pemakaman sehingga lingkungannya sepi lantaran banyak warga khususnya laki-laki yang berada di makam desa kurang lebih sekitar 200 meter dari rumah korban.

Warga panik setelah mengetahui adanya penganiayaan itu saat tetangga korban berteriak minta tolong menyuruh mereka agar cepat ke rumah Pak Yasin lantaran ada keributan hingga mengakibatkan korban berlumuran darah.

"Ada yang teriak minta tolong menyuruh cepat ke rumah Pak Yasin katanya bertengkar lagi sama anaknya," ucap dia.

Warga berduyun-duyun menuju rumah korban yang mendapati pelaku masih berada di dalam rumah.

Pelaku memegang senjata tajam berupaya melawan warga yang hendak menangkapnya.

Baca juga: Kekerasan oleh Polisi Terus Berulang dalam Aksi Unjuk Rasa, Koalisi Duga karena Tak Ada Sanksi Tegas

Baca juga: Waduh, Wanita Ini Lapor Polisi Suaminya Dikeroyok, Tapi Malah Ia yang Ditangkap, Gimana Ceritanya?

"Warga beramai-ramai menangkap pelaku dengan menindih dan menyingkirkan pisau sedangkan korban masih tergeletak di kasur," bebernya.

Masih kata Imam, warga segera menolong korban dengan mengendarai kendaraan bermotor roda tiga ke Rumah Sakit Sido Waras Jalan Raya Pasar Sawahan KM10, Kecamatan Bangsal Mojokerto.

"Korban kondisinya kritis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit," terangnya.

Anggota Polsek Mojoanyar dan Sat Reskrim Polres Mojokerto tiba di lokasi kejadian berhasil mengamankan pelaku.

Tak lama kemudian Polisi memasang police line di lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan olah TKP.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved