Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Masuk Hari ke-26, Polda Sumut Bentuk Tim Khusus Cari 3 Anak yang Hilang Misterius di Langkat

Ditreskrimum Polda Sumut kini turut mencari Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar, dan Alfisa Zahra yang hilang sejak Minggu (18/10/2020) lalu.

Editor: CandraDani
Tribun Medan
LAKUKAN PENCARIAN-Kapolsek Salapian Iptu Sutrison saat melakukan pencarian tiga anak hilang di Dusun Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat belum lama ini. Karena terus-terusan berada di lokasi, Sutrisno jatuh sakit.(HO) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa tiga anak yang hilang misterius di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, kini jadi perhatian pihak Polda Sumut.

Ditreskrimum Polda Sumut membentuk tim khusus untuk ikut melakukan penyelidikan atas hilangnya tiga anak tersebut.

Hingga Rabu (11/11/2020) hari ini, ketiga anak berusia 7 tahun itu tercatat sudah hilang selama 25 hari.

Upaya pengungkapan yang dilakukan selama ini belum menemukan titik terang.

Ditreskrimum Polda Sumut kini turut mencari Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar, dan Alfisa Zahra yang hilang sejak Minggu (18/10/2020) lalu.

"Untuk hilangnya ketiga korban kami sudah bentuk tim dan sedang bekerja. Kami berkoordinasi dengan pihak Polres Langkat dan Polsek Salapian," kata Wadir Reskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu.

tribunnews
Momen terakhir kalinya terekam kamera 3 Bocah yang hilang di Langkat. (Youtube TvOne)

Ketiga anak hilang misterius merupakan warga Dusun VI Pulka Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.

Ketiga anak yang bertetanggaan langsung ini hilang saat bermain sambil melihat ekskavator yang beroperasi di areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling, Kecamatan Salapian.

Ketiganya hilang saat menjelang azan Zuhur, di mana biasanya mereka pulang untuk makan siang.

Sejauh ini tidak ada jejak atau barang bukti yang tertinggal di lokasi hilangnya ketiga anak tersebut.

Kasubdit III/Jatanras, Kompol Taryono Raharja mengatakan Timsus dibentuk guna mengungkap berbagai dugaan yang muncul, seperti tersesat atau pidana penculikan.

Sampai saat ini polisi terus melacak aktivitas komunikasi sebelum dan sesaat ketiga korban hilang.

"Kami ikut membackup proses penyelidikan untuk menemukan ketiga korban yang hilang dan sudah puluhan hari," katanya.

Faisal mengatakan, Timsus telah menelusuri hilangnya tiga anak di Langkat, hingga dugaan diculik.

Penelusuran berawal dari titik terakhir ketiganya yang bermain sekitar ekskavator beroperasi pada areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling Kecamatan Salapian.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved