Kisah 2 Polisi Berpangkat Brigadir, Bangun Sekolah Pakai Uang Pribadi, Anak Yatim dan Dhuafa Gratis
Ia membangun sekolah tersebut dengan biaya pribadi. Menariknya, ia menggratiskan biaya sekolah bagi anak yatim dan kurang mampu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Cerita polisi inspiratif kembali datang dari Polres Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelumnya, muncul seorang polisi yang membuatkan rumah layak huni bagi warga yang sempat tinggal di bekas kandang domba.
Kali ini, ada seorang anggota polisi yang bertugas di Sie Propam Polres Sukabumi membangun sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)..
Briptu Akka Mahpudin, nama polisi yang membangun sekolah SMK Bhayangkara di Kampung Pamugaran, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Akka mengatakan, ia membangun sekolah tersebut karena ia memang sangat mencintai dunia pendidikan.
Bahkan, sebelum menjadi anggota Polri, ia pernah menjadi seorang guru.
Akka menambahkan, sekolah itu ia bangun pada 2017 silam.
Ia membangun sekolah tersebut dengan biaya pribadi.
Menariknya, ia menggratiskan biaya sekolah bagi anak yatim dan kurang mampu.
"Dibangunnya dulu tahun 2017. Mulai dari membuat yayasan, akta pendirian, dan perizinan lainnya saya lakukan sendiri," ujarnya, Jumat (13/11/2020).
"Kami punya tiga sasaran program sosial untuk menjawab kebingunan masyarakat, yaitu menggratiskan biaya pendidikan untuk anak yatim, kurang mampu, dan yang berprestasi," katanya.
Akka menambahkan, di angkatan pertama sudah banyak siswa yang mendapatkan program biaya pendidikan gratis.
Untuk saat ini, kata Akka, ada 18 siswa yang menerima program tersebut.
Selain mengeluarkan biaya sendiri untuk membangun sekolah tersebut, gaji guru pun ia himpun sendiri.
Saat ini kata Akka, baru ada tiga lokal bangunan dengan jumlah siswa sebanyak 77 orang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kisah-polisi-di-sukabumi-bangun-sekolah.jpg)