Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

DPRD Kota Pekanbaru : Jika tak Ada Garansi, Jangan Ambil Resiko Terhadap Nyawa Manusia

Tegas. DPRD meminta komitmen pemko Pekanbaru terkait dengan garansi bagi siswa yang akan belajar tidak terinfeksi virus corona

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
SMP Negeri 3 Pekanbaru yang berada di Jalan Jenderal, Pekanbaru mulai menyelenggarakan belajar tatap muka namun tetap melakukan penerapan protokol kesehatan, Senin (16/11/2020). (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)  

Gubri Syamsuar menegaskan, poin yang paling penting untuk dibahas oleh pihak sekolah adalah terkait pembagian jam belajar siswa yang harus dibagi menjadi dua jadwal.

Sebab jumlah siswa yang biasa belajar bersamaan dalam satu kelas saat ini dipisah menjadi dua kelompok. Sehingga waktunya harus diatur kembali.

"Misalnya dalam satu kelas itu ada 36 orang, yang boleh masuk ke kelas itu hanya 18 orang. Jadi ini harus dibuat jadwalnya supaya bisa giliran masuknya. Ini yang harus dibahas," ujarnya.

Selain itu, Gubri Syamsuar juga mengingatkan kepada guru agar memaklumi siswanya jika saat ini terjadi penurunan dalam memahami pelajaran.

Sebab ditengah Pandemi Covid-19 yang memaksa belajar harus dilakukan dengan jarak jauh ini guru tidak bisa lagi menyamakan kemampuan siswa dengan hari normal sebelum ada Pandemi Covid-19.

"Guru, kepala sekolah saya ingatkan, kalau terjadi penurunan kemampuan anak-anak didisknya harus dimaklumi," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Baca juga: Update Covid-19 di Pelalawan, Hari Ini Tambah 4 Pasien Baru Corona dan Satu Suspek Meninggal Dunia

Baca juga: INI Negara Pertama di Dunia Pengguna Vaksin Virus Corona Secara Massal, Beredar Pekan Depan

Rapid Tes

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru sedang mempersiapkan alat rapid test bagi peserta didik yang bakal belajar tatap muka pada awal tahun 2021 nanti.

Mereka yang belajar di sekolah bakal jalani rapid test guna memastikan kondisi kesehatannya.

"Begitu siswa masuk sekolah nanti, mereka bakal jalani rapid test," terang Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Rabu (2/12/2020).

Menurutnya, tim sedang mempersiapkan alat rapid test.

Mereka menghitung jumlah kebutuhan alat tersebut bagi para peserta didik.

"Sudah ada arahan dari Pak Wali agar menggesa pengadaan alat rapid test bagi para siswa yang bakal belajar tatap muka," paparnya.

Jamil menyebut bahwa rapid test ini untuk mengawal para peserta didik yang bakal belajar tatap muka di sekolah.

Pemerintah kota juga berupaya agar para peserta didik tidak terpapar covid-19.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved